VIVA – Rencana Khabib Nurmagomedov untuk kembali masuk oktagon Ultimate Fighting Championship (UFC), membuat banyak spekulasi. Salah satunya tentu duel ulang melawan jagoan Mixed Martial Arst (MMA) asal Republik Irlandia, Conor McGregor.
Dalam berita sebelumnya, agen Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, membeberkan bahwa ia mendapat instruksi langsung dari sang juara dunia kelas ringan UFC terkait rencana pertarungannya. Ada dua nama yang disebut Abdelaziz.
Yang pertama adalah juara interim kelas ringan UFC asal Amerika Serikat, Dustin Poirier. Laga melawan Poirier diprediksi bakal digelar pada September 2017. Selain itu, Abdelaziz juga menyebut bakal menjalankan instruksi Nurmagomedov terkait keinginannya bertarung dengan mantan juara kelas welter dan kelas menengah UFC, Georges St-Pierre.
Pertarungan ini belum pasti digelar. Sebab, St-Pierre sebelumnya sudah memutuskan untuk pensiun pada Desember 2018 lalu. Akan tetapi, fighter berusia 37 tahun ini sempat mengatakan bahwa ia sangat ingin bertarung melawan Nurmagomedov.
Akan tetapi, Abdelaziz justru langsung menampik rumor yang menyebut bahwa McGregor adalah salah satu calon lawan Nurmagomedov nanti. Dengan tegas Abdelaziz menyebut bahwa McGregor belum layak untuk melakukan revans, dan harus bertarung dulu melawan petarung-petarung lain semisal Justin Gaethje, Tony Ferguson, atau Donald Cerrone.
"Sejujurnya, Conor (McGregor) harus melawan seseorang seperti Justin Gaethje, Tony Ferguson, atau Cowboy (Donald Cerrone). Dia bukan lawan yang cukup layak saat ini. Itulah perasaan kami semua sebagai sebuah tim," ujar Abdelaziz kepada ESPN.
Terakhir kali Nurmagomedov bertarung adalah pada Oktober 2019. Saat itu, petarung asal Rusia berusia 30 tahun ini berhasil merebut gelar juara dunia kelas ringan UFC dari McGregor. (ren)