VIVA – Ade Permana, petarung One Pirde Mixed Martial Arts tetap menjaga kondisi tubuhnya meski laga melawan Lipis Sitorus ditunda karena pandemi virus Corona COVID19. Fight Night 37 seharusnya berlagsung pada 21 Maret lalu.
Keduanya akan memperebutkan gelar juara kelas Atom. Meski ditunda namun hal itu tidak membuat Ade berhenti berlatih.
"Penundaan tidak menggangu konsentrasi. Saya masih berlatih dua kali sehari. Latihan teknik dan fisik," kata Ade saat dihubungi.
"Latihan setiap hari 2 jam. Karena persiapan tidak hanya untuk One Pride saja, namun juga untuk PON Papua 2020," tambahnya.
Namun, Ade menambahkan, ia juga memantau situasi perkembangan corona di Indonesia.
Ade tinggal di mess yang lokasinya dekat dengan tempat latihan. Sehingga usai latihan ia bisa langsung ke mess dan tidak pergi ke mana-mana.
Ade sudah bertarung sebanyak lima kali di One Pride. Dan ia belum pernah sekalipun merasakan kekalahan.
“Di sini mess dan tempat latihan jadi satu. Jadi kita juga seperti menjalani karantina,” jelasnya
Sementara itu pengumuman penundaan One Pride telah diumumkan beberapan waktu yang lalu.
"Dari awal, One Pride selalu peduli dengan kesehatan para petarungnya. Kesehatan dan keselamatan petarung jadi nomor satu bagi kami," kata Chairman One Pride, David Eric Burke, Jumat malam, 13 Maret 2020.
"Menyebarnya virus corona COVID-19, membuat kami harus mengambil keputusan demi melindungi petarung dan itu merupakan bentuk dari tanggung jawab One Pride. Akhirnya, kami menunda pertarungan pada Maret dan April 2020. Di rentang waktu tersebut, seluruh elemen akan duduk bersama, memantau situasi yang berkembang, demi memutuskan kapan pertarungan selanjutnya digelar," lanjutnya.