VIVA – Gelar kelas bulu One Pride Pro Never Quit kini tak bertuan. Itu setelah pemilik sebelumnya, Paul Lumihi, menyatakan mundur dari ajang One Pride.
Paul seharusnya bertarung pada Fight Night 20, pada 14 Juli 2018. Seharusnya, Paul melakoni mandatory fight melawan Deni Arif Fadillah.
Tapi, menurut Dewan Juri One Pride, Max Metino, Paul menolak bertarung dengan berbagai alasan.
"Sempat juga ada permintaan untuk melakoni superfight dan kami siapkan petarung asal Inggris, Shamrock. Tapi, atas beberapa alasan laga batal digelar," ujar Max di sela siaran One Pride di tvOne.
Dengan demikian, sabuk juara kelas bulu bakal diperebutkan oleh Deni dan Hafid Nur Maradi. Chairman One Pride, David Burke, menuturkan dua petarung itu terpilih karena secara peringkat dan dianggap layak mengisi kekosongan gelar di kelas bulu.
Rencananya, duel memperebutkan gelar yang tak bertuan digelar pada Fight Night 22, September 2018.