VIVA – Juara anyar kelas welter Windri Patilima siap menerima tantangan Theodorus Ginting jika ingin duel rematch di One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Windri, yang diremehkan Theo, berhasil merampas sabuk juara kelas welter. Petarung asal Kotamobagu, Sulawesi Utara, itu pun mengaku akan terus menjaga sabuk juaranya.
Diakuinya, siapapun lawannya akan dihadapi. Termasuk kembali melawan Theo, fighter asal Sumatera Utara itu.
"Semua jadwal pun kita terima lah. Sama siapapun yang penting kita berdoa dan latihan," ujarnya kepada Onepride.net.
Windri terbilang memiliki catatan rekor tanding bagus: enam kali kemenangan beruntun tanpa kekalahan. Lantas, apakah kondisi itu membuat Windri jemawa?
Dikatakannya, dia adalah sosok petarung yang selalu bersyukur dan rendah hati. Hal itu yang kemudian membuat Windri disukai banyak penggemarnya.
The Bad Boy juga mengaku tidak akan menjadi seperti orang lain. Dia akan tetap menjadi dirinya sendiri meski sabuk juara kelas welter telah diraihnya.
"Meskipun sudah punya sabuk juara kelas welter, tetap akan menjadi diri sendiri ke depannya. Tetap rendah hati dan selalu untuk syukur," paparnya.
Windri juga tidak luput mengucapkan terima kasih kepada Singa Karo. Sebab, dia sadar berkat pukulan Theo, dia harus belajar lebih baik.
"Untuk Bang Theo terima kasih. Berkat dia saya bisa sadar ternyata kena pukulan dia itu sakit. Dan berkat dia saya juga jadi juara di kelas welter untuk saat ini," tuturnya.
Sementara itu, Tekad Theodorus Ginting untuk menjadi juara kembali di kelas welter masih ada. Ia sama sekali tidak gentar, apalagi kehilangan nyali untuk melawan Windri.
Kekalahan saat melawan Windri di Fight Night 46, yang disiarkan live oleh tvOne, pada Sabtu 12 Juni 2021, menyakitkan bagi Theo. Karenanya, petarung asal Sumatera Utara itu ingin adanya rematch melawan Windri. Dia harap itu bisa terjadi secepatnya.
"Dari pertandingan kemarin itu, secepatnya saya ingin ada pertandingan rematch lagi. Jadi keinginan saya ingin merebut gelar juara lagi," ujar Theo.