VIVA – Petarung asal Jakarta, Rudy "Ahong" Gunawan sedang fokus menurunkan berat badan. Saat ini, Ahong ternyata memiliki berat badan 80 kilogram.
Ahong sudah empat bulan lamanya belum tampil di oktagon One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Terakhir kali, dia bertanding melawan Wilem Natalex Munster.
Saat itu Ahong versus Alex Munster di partai perbaikan peringkat kelas welter Fight Night 42, pada 20 Februari 2021. Laga itu Ahong kalah KO.
Pasca pertandingan tersebut, mantan juara kelas welter itu nyatanya mengalami kenaikan berat badan. Sebulan lalu, dia memiliki berat badan mencapai 86 kg.
"Berat badan gue sebulan yang lalu ada di 86 kg. Sekarang sudah 80 kg. Target di akhir bulan tetap di angka itu, tapi kalau bisa di 79 kg atau 77 kg," ujar Ahong kepada Onepride.net.
Bagi para petarung di kelas welter maksimal 77,1 kg. Tak heran Ahong berharap berat badannya tidak akan over atau berlebihan.
Masalahnya, Ahong akan menantang Achmadi pada partai perbaikan peringkat, 24 Juli 2021. Dengan kondisi itu, dia memiliki tantangan untuk menurunkan berat badan.
"Doakan bisa berjalan aman. Penurunan berat badan drastis akan mempengaruhi performa," ungkapnya.
Ahong pun tidak ingin sesuatu hal yang buruk terjadi kepadanya. Dia memetik pelajaran saat persiapan melawan Alex Munster menurunkan berat badan hingga 12 kg dengan waktu pendek.
"Setelah saya tanding dengan Alex, mengangkat tangan saja tidak bisa. Saya tanya dokter, fungsi jantung saya tidak normal. Seharusnya sudah gagal jantung," tuturnya.
Alhasil, kata Ahong, penurunan berat badan yang tidak tepat akan menurunkan kinerja. Namun dia juga akan melatih dirinya dengan cara VO2 Max.