VIVA –Petarung dari sasana Papua Top Team, Elianus Enembe sangat senang atas laga debut yang berbuah manis di One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Elianus sukses menumbangkan Rizki Rifai di ronde ke-3, di Fight Night 50, One Pride MMA.
Dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 16 Oktober 2021, Elianus bertemu Rizki di kelas strawweight (52,2 kg). Keduanya merupakan petarung debutan di One Pride. Namun, petarung yang berkulit hitam kekar ini sukses membuktikan diri.
Pertandingan yang tersisa waktu 1 menit 43 detik, Elianus keluar sebagai pemenang dengan kemenangan TKO lewat ground and pound di ronde ke-3.
"Untuk perasaan di debut pertama saya sangat senang. Karena ini adalah impian saya bisa fight di One Pride MMA," ujar Elianus usai laga.
"Saat pertandingan dia ajak main di bawah. Kita khas Timur itu baku tumbuk di atas, tapi saya sudah game plan di ground sehingga aman," sambungnya.
Kendati demikian, Elianus tak menampik kedepannya masih akan meningkatkan kemampuan ground fighting khususnya submission. Sebab, dia cukup kesulitan saat ingin melakukan guillotine choke pada Rizki.
"Karena orang timur itu striking. Tapi untuk kedepannya saya akan belajar lebih baik lagi. Soal lawan saya kira biasa-biasa saja. Mungkin selanjutnya pertarungan baku tumbuk bakal lebih seru lagi," ungkap dia.
Elianus langsung membanting Rizki dengan take down di awal ronde pertama. Dia mencoba melakukan serangan guillotine choke kepada petarung asal Kediri tersebut.
Satu setengah menit berjalan, Elianus masih tetap melakukan kuncian. Namun, Rizki masih bisa bertahan. Bahkan, tak lama kondisinya berbalik. Rizki yang berada posisi di atas angin dengan mengunci Elianus.
Pertengahan ronde pertama, pertarungan kedua petarung masih terlihat sengit di ground fighting. Akan tetapi, upaya Rizki lepas dari jeratan Elianus berhasil.
Di ronde kedua, Elianus kembali mengajak Rizki ke pertarungan ground fighting. Di sini, tenaga petarung berkulit hitam tampak lebih dahsyat. Elianus mendominasi pertandingan selama satu setengah menit berjalan laga.
Berada posisi mount, Elianus beberapa kali melepaskan serangan pukulan yang mendarat ke wajah Rizki. Situasi ini membuat Rizki terjepit dan hanya bisa melindungi wajahnya dari pukulan Elianus. Hingga jeda pertandingan, kedua petarung belum ada yang KO.
Dilanjutkan pertandingan ronde pamungkas, kedua petarung mencoba saling menjaga jarak aman. Elianus dan Rizki juga tampak sudah kelelahan.
Rizki mencoba membawa untuk bermain di ground, tapi hal itu nihil. Dia justru mendapat petaka karena Elianus mampu berada di posisi atas. Di sini Elianus menghajar habis-habisan dengan ground and pound.
Elianus semakin buas. Dia terus menumbuk wajah Rizki dengan pukulan bertubi-tubi. Hal itu membuat Rizki hanya bisa pasrah. Sampai pertandingan yang tersisa waktu 1 menit 43 detik, wasit menghentikan laga.