OnePride – Yudi Cahyadi bertekad mengawali laga debut manis di One Pride Mixed Martial Arts. Prabu Lumayung, julukan Yudi Cahyadi, menantang ketangguhan dari seniornya, Dedi Kurniawan, dalam duel perbaikan peringkat kelas bulu, yang berlangsung Sabtu 4 Desember 2021.
Prabu Lumayung merupakan fighter debutan di MMA. Dia mengawali karier di One Pride pada pertandingan silat bebas. Di situ, Yudi tampil gemilang, yakni dari tiga kali laga silat bebas yang digelar, semua lawannya dilibas.
Prestasi apik Yudi rupanya tidak berhenti sampai disitu. Petarung yang menempa diri di Bandung Fighting Club ini belum lama menyabet medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, lewat cabang cabang olahraga wushu sanda di kelas 65 kilogram.
Dengan modal tersebut, Yudi yakin dapat mencetak hasil manis saat melawan Dedi, pada Fight Night 54, di kelas 65,8 kilogram yang disiarkan live di tvOne, akhir pekan ini.
"Persiapan bagus. Latihan saya intensif untuk persiapan One Pride setelah kemarin selesai PON Papua untuk cabang olahraga wushu sanda," ucap Yudi saat dihubungi Onepride.net, Kamis 2 Desember 2021.
Yudi memang belum mempunyai pengalaman di seni bela diri campuran. Berbeda dengan Dedi, petarung yang sudah matang pengalaman di One Pride MMA. Petarung dengan julukan Predator itu telah mengoleksi tiga kali menang dan empat kekalahan.
Ya, rekor Dedi lebih banyak menelan pil pahit. Pada laga terakhirnya, dia dipaksa menerima kenyataan usai dikalahkan Yoga Prabowo lewat duel panjang yang berakhir decision, di Fight Night 48. Dedi perlu bangkit jika tak mau menanggung malu kalah dari debutan.
"Saya tahu dia (Dedi) senior. Tapi saya tentu tidak mau mengecewakan perjuangan Ketua Bandung Fighting Club untuk saya bisa masuk di sini (MMA). Yang jelas saya sangat bersemangat untuk laga nanti," ungkap Yudi.