• Live Streaming
  • Home

  • Fight Night

  • News

  • Rank

  • Fighter

  • Gym

  • Video

    • Masa Depan Korban Pencabulan Pelatih Taekwondo di Solo Rusak, Juara MMA Ahong Bereaksi

    • Senin, 27 Maret 2023 | 16:59 WIB
    • Oleh :
      • Ridsha Vimanda Nasution
    Sandi Pramana (kiri) vs Rudy Ahong Gunawan (kanan) di One Pride MMA 67 Senayan
    Foto :
    • Ridsha/Onepride.net

    One Pride – Mantan atlet Mixed Martial Arts (MMA), Rudy Gunawan, memberikan komentar tentang kasus pencabulan oleh pelatih taekwondo di Solo.

    Menurut Rudy Gunawan atau akrab disapa Ahong, kasus pencabulan yang dilakukan pelatih taekwondo, DA, di Solo telah merusak masa depan korban.

    Mirisnya, korbannya sejumlah anak laki-laki di bawah umur.

    Modus DA adalah melakukan bujuk rayu dan menjanjikan korban untuk mengikuti kejuaraan taekwondo tingkat nasional.

    "Mereka (korban) masih muda dan masa depannya dirusak oleh seorang pelatih yang merupakan suatu panutan daripada mereka," ujar Ahong dihubungi onepride.net dari Jakarta, Senin 27 Maret 2023.

    Dalam kasus tersebut, Ahong melanjutkan, pentingnya peran orang tua harus lebih selektif lagi memilih pelatih bela diri.

    Dikatakannya, pelatih bela diri itu harus yang berkarakter, berbobot, hingga terutama orang yang sudah dikenal lama.

    Sebagai praktisi yang lama berkecimpung di dunia bela diri, Ahong menyebut, banyak orang berkedok pelatih untuk melakukan hal yang tidak pantas seperti kasus pencabulan itu.

    "Hal pertama kali adalah saya menitipkan anak saya kepada seorang pelatih, dimana pelatihnya harus kita kenal dan kita lihat karakternya," ungkapnya.

    "Apakah pelatih itu berbobot untuk melatih dan memiliki sopan santun? Karena banyak orang yang berkedok sebagai pelatih tapi melakukan hal yang tidak pantas kepada muridnya," sambungnya.

    Photo :
    • Istimewa/Supriadi Maud/VIVA.

    Ilustrasi pencabulan wanita

    "Jadi, saran saya jika untuk orang tua lebih selektif saja. Kemudian tetap dipantau, apakah seorang pelatih ini pantas sebagai pelatih anak-anaknya," tambahnya.

    Di sisi lain, Ahong menambahkan, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur sebenarnya sudah banyak terjadi.

    Namun, kasusnya jarang yang terjamah media hingga kasusnya berujung damai secara kekeluargaan.

    "Sebenarnya apa yang terjadi di Solo dalam berita yang terkait, itu sebenarnya sudah banyak kejadian. Tetapi tidak pernah di blow up atau tidak pernah diberitahukan kepada umum. Karena diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya.

    Sebagai informasi tambahan, DA hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polresta Solo.

    Kasus pencabulan terungkap bermula dari seorang korban berhenti berlatih taekwondo.

    Atas perbuatannya, DA dijerat dengan Pasal Pencabulan dalam Undang-Undang atau UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal Kekerasan Seksual atau pelecehan seksual dalam UU Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    Ada pun pidana penjara bagi pelanggar kedua aturan tersebut adalah 12-15 tahun penjara.

    • Rudy Gunawan

    • Ahong

    • Pencabulan Anak

    • Solo

    • Mixed Martial Arts

    • Atlet Mma

    • Taekwondo

    Terkait

    • Masa Depan Korban Pencabulan Pelatih Taekwondo di Solo Rusak, Juara MMA Ahong Bereaksi

      • 27 Maret 2023 | 16:59 WIB
  • Onepride Arena

    • Jeka Saragih Siap Tempur di UFC 316: Kemenangan Tidak Datang Tanpa Perjuangan!

      • 20 Mei 2025 | 12:26 WIB
    • Aaron Tau Sesumbar Akan Hancurkan Petarung Indonesia Rio Tirto di Road to UFC 2025

      • 19 Mei 2025 | 16:55 WIB
    • Rio Tirto-Deni Daffa Siap Tempur Lawan China dan Australia di Road To UFC, Janji Susul Jeka Saragih

      • 19 Mei 2025 | 12:33 WIB
    • Kompak, Juara Baru Aditya Ginting dan Dede Dina Janji Pertahankan Sabuk Gelar One Pride MMA

      • 8 Mei 2025 | 11:06 WIB
    • Jelang Tarung, Aditya Ginting Siap Pensiunkan Suwardi di One Pride MMA 86

      • 3 Mei 2025 | 10:44 WIB
    • Begini Cara Dapatkan Tiket Nonton One Pride MMA 86 Laga Suwardi vs Aditya Ginting

      • 25 April 2025 | 15:51 WIB
    • Deni Daffa dan Rio Tirto Jadi Wakil Indonesia Bertarung di Ajang Road to UFC

      • 24 April 2025 | 09:25 WIB
    • Menpora Dito Ariotedjo: One Pride MMA Ajang Konsisten di Indonesia yang Punya Jaringan ke UFC

      • 23 April 2025 | 16:26 WIB

    Fight Night

    Lightweight
    Sabtu, 14 Juni 2025
    One Pride MMA 87 di Bandung Jawa Barat
    • Ronald Mastrana Siahaan

      Satria Negara Fighting Camp
    • One Pride MMA 87 Bandung
      VS
    • Alan Darmawan Lolo

      Bali MMA

    Shouts

    • Rudy Gunawan

    • Ahong

    • Pencabulan Anak

    • Solo

    • Mixed Martial Arts

    • Atlet Mma

    • Taekwondo

    On Fire

    • Jeka Saragih Siap Tempur di UFC 316: Kemenangan Tidak Datang Tanpa Perjuangan!

      • 20 Mei 2025 | 12:26 WIB
    • Aaron Tau Sesumbar Akan Hancurkan Petarung Indonesia Rio Tirto di Road to UFC 2025

      • 19 Mei 2025 | 16:55 WIB
    • Rio Tirto-Deni Daffa Siap Tempur Lawan China dan Australia di Road To UFC, Janji Susul Jeka Saragih

      • 19 Mei 2025 | 12:33 WIB
    • Kompak, Juara Baru Aditya Ginting dan Dede Dina Janji Pertahankan Sabuk Gelar One Pride MMA

      • 8 Mei 2025 | 11:06 WIB
    • Jelang Tarung, Aditya Ginting Siap Pensiunkan Suwardi di One Pride MMA 86

      • 3 Mei 2025 | 10:44 WIB
    • Begini Cara Dapatkan Tiket Nonton One Pride MMA 86 Laga Suwardi vs Aditya Ginting

      • 25 April 2025 | 15:51 WIB
    • Deni Daffa dan Rio Tirto Jadi Wakil Indonesia Bertarung di Ajang Road to UFC

      • 24 April 2025 | 09:25 WIB
    • Menpora Dito Ariotedjo: One Pride MMA Ajang Konsisten di Indonesia yang Punya Jaringan ke UFC

      • 23 April 2025 | 16:26 WIB
Ikuti kami di:
Peta Situs Tentang Kami Kontak Kami Info Iklan Pedoman Media Siber Panduan Kebijakan Disclaimer Info Karir
One Pride MMA
©2020
| All Right Reserved
A Group Member of VDVC
Share :