JAKARTA – Petarung asal Tanah Karo, Sumatera Utara, Aditya Ginting mengungkap penyebab kekalahannya dari Suwardi pada gelaran One Pride MMA 71, September 2023 silam.
Jagoan berjuluk Honey Badger ini mengatakan kalau dirinya kala bertemu Suwardi terlalu berambisi untuk jadi juara, sehingga tampil dengan beban hingga akhirnya kurang maksimal.
Kondisi tersebut diungkapkan Aditya jelang pertandingan keduanya dengan Suwardi yang akan berlangsung pada One Pride MMA 86, Sabtu 15 Februari 2025.
"Saya sedikit tergesa-gesa, terlalu ambisi, dan terlalu terbeban akhirnya kurang maksimal untuk fightnya. Kenapa seperti itu karena pertandingan title fight pertama saya," ujar Aditya Ginting.
"Dan saya sadar itu adalah kesalahan, kesempatan pertama kali yang kurang bisa dimanfaatkan," sambung Aditya.
Pada pertandingan pertama itu, Aditya Ginting hanya kalah angka dari Suwardi setelah keduanya bertarung selama lima ronde.
Setelah kekalahan itu, Aditya menang dua kali berturut-turut menghentikan Gunawan dan Billy Pasulatan.
Kemenangan pada laga terakhirnya itu bahkan mengantarkan Aditya mendapatkan sabuk interim divisi flyweight.
Kini, Aditya Ginting kembali dipertemukan dengan Suwardi untuk duel rematch yang akan digelar di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta.
"Saya yakin pertandingan kali ini, saya bisa menang. Karena saya memiliki aura juara dan karena bang suwardi masih di situ jadi saya belum juara," tutur Aditya.
"(Jadi) kali ini saya antar bang Suwardi sampai pensiun karena saatnya yang muda berada diposisi itu yang tua sudah harusnya beristirahat diluar ring," ucap Aditya menyambungkan.
Suwardi datang ke duel nanti dengan rekor 15 kali menang dan 3 kali kalah selama berkarier di One Pride MMA.
Sementara Aditya Ginting tercatat mengemas 8 kali menang dan 5 kali kalah selama di One Pride MMA.