JAKARTA – Kiprah Atlet Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Ronald Mastrana Siahaan, terbilang cukup moncer. Kehadirannya sebagai "pembunuh raksasa" hingga saat ini jadi juara bertahan divisi lightweight One Pride MMA.
Ronald Mastrana Siahaan sejatinya petarung anyar di ajang One Pride MMA. Fighter berusia 25 tahun itu baru mulai meniti kariernya di dunia combat sport MMA sejak tahun 2021 lalu.
Pada awal debutnya, kehadiran Ronald Mastrana sempat diragukan setelah telan pil pahit dikalahkan oleh Deni Daffa pada ajang One Pride MMA Fight Night 46, bulan Juni 2021.
Bahkan petarung berjuluk The Kick of Death itu jatuh bangun. Menang dari Supriandi Naibaho pada laga keduanya, ia kemudian kembali menelan kekalahan saat melawan Sukma Prawira.
Namun itu rupanya menjadi kekalahan terakhirnya. Ronald berhasil bangkit dengan mencetak kemenangan lima kali berturut-turut.
Tak hanya itu, Ronald Mastrana bahkan mampu "membunuh" raksasa sekaligus merebut sabuk juara divisi lightweight dari tangan Angga The Hitman.
Seperti diketahui, Angga The Hitman juara bertahan lima kali berturut-turut di divisi lightweight One Pride MMA.
Angga The Hitman bahkan akan menorehkan sejarah dengan meraih enam kali juara bertahan dan mendapat dua kali sabuk abadi di divisi lightweight.
Namun laju keberhasilan itu runtuh dijegal oleh Ronald Mastrana Siahaan saat bertemu dengan Angga pada November 2023 lalu.
Ketika itu Ronald berhasil mengalahkan Angga cukup dalam dua ronde melalui kuncian rear naked choke.
Kemenangan itu membuat Ronald menjadi juara baru di divisi lightweight sekaligus meruntuhkan kekuasaan raksasa Angga The Hitman.
Lantas, bagaimana kisah perjalanan hidup dari Ronald Mastrana Siahaan hingga saat ini sukses menjadi juara nasional One Pride MMA.
Dalam wawancara ekslusif bersama tim editorial One Pride MMA, Ronald Mastrana menceritakan kisah perjalanan hidupnya, sedari awal hingga akhirnya menyabet gelar juara bertahan divisi lightweight One Pride MMA.
Sebelum menjadi atlet, saya dulu pernah mendaftar sebagai calon anggota TNI. Saya ikut seleksi dan pendidikan selama empat tahun, dan ternyata akhirnya gagal. Setelah itu jadi saya memutuskan, membulatkan pikiran saya untuk sepenuhnya terjun menjadi atlet hingga sampai sekarang ini. Apalagi saya punya bekal pernah berprestasi sebagai atlet di level junior.
Saya pertama kali belajar bela diri itu di tahun 2008. Usia saya saat itu masih 8 tahun. Ketika itu juga saya belajar bela diri masih duduk di sekolah dasar. Saya belajar bela diri dari orang tua. Mereka yang memperkenalkan saya tentang olahraga bela diri dan ternyata saya jadi cinta dengan bela diri.
Bela diri pertama yang saya pelajari itu kungfu. Saya dikenalkan dan dimasukkan oleh orang tua ke perguruan Kungfu Naga Sakti. Setelah dari situ saya mulai ikut turnamen amatir level junior di cabang Wushu Sanda dan sempat menorehkan prestasi dapat medali, lalu kemudian saya merasa kurang puas beralih belajar ke cabang kickboxing sampai akhirnya di tahun 2016 saya mengenal olahraga MMA. Disaat itu juga saya terus menekuni cabang lainnya contohnya di cabang gulat, Jiu Jitsu, dan cabang olahraga lainnya.
Sebenarnya saya lahir di Bandung. Tapi di bandung saya cuma setahun. Saya besarnya di kampung halaman saya, di Pematangsiantar Sumatera Utara sampai saya tamat sekolah. Dan kemudian melanjutkan sebagai atlet. Jadi selesai tamat sekolah di tahun 2021 sampai di pertengahan 2023 saya masih berlatih di Pematangsiantar. Dan akhir 2023 saya pindah pelatihan di camp Satrianegara Fighting Club.
Soal hobi, selain atlet beladiri, saya juga hobi biliard, bola voli. Dua cabang olahraga itu saja sih yang saya hobi sampai sekarang.
Nama: Ronald Mastrana Siahaan
Julukan: the kick of death
Tempat/Tgl Lahir: Bandung 11 Juli 2000
Alamat: Jl Simponi no 10 buahbatu Bandung
Agama: protestan
Tinggi:175 cm
Berat badan: 70 kg
Anak ke: 2 dari 3 bersaudara
Ayah: Miston Siahaan
Ibu: Neni Tampubolon
Basic Beladiri:
-GULAT
-WUSHU
-SANDA
-JIU-JITSU
- KICKBOXING
Hobi: VOLY, BILLIARD
Pencapaian prestasi:
- juara 1 kejurnas wushu tahun 2017
- Pemegang Sabuk Lightweight Nasional One Pride MMA INDONESIA