VIVA.co.id – Hasil mengejutkan lahir dalam final kelas bantam One Pride Mixed Martial Arts, yang mempertemukan Abro Fernandes dengan Rama Supandhi, Sabtu 28 Mei 2016, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta. Di kesempatan ini, Abro sukses menyabet sabuk juara nasional dalam tempo yang singkat.
Dalam duel Grand Final yang bertajuk Rise of Champions tersebut, Rama berinisiatif lebih dulu untuk melakukan serangan. Petarung kelahiran Los Angeles tersebut berniat ingin melakukan take down terhadap Abro.
Serangan-serangan Rama justru mampu diantisipasi oleh Abro. Pria berjuluk The Black Komodo tersebut terlihat sangat licin ketika Rama ingin menjatuhkan dan menguncinya.
Pada satu momen, Abro melepaskan sejumlah pukulan ke wajah Rama. Abro berada di atas angin dan Rama sama sekali tak berdaya. Wasit menyatakan Abro keluar sebagai pemenang. Abro mengalahkan Rama saat pertarungan baru berusia 44 detik.
"Kuncinya harus selalu tersenyum saat ada di atas ring. Saya sangat menikmati pertarungan tadi, santai dan merasa nyaman," kata Abro usai laga.
"Serius? Jangan terlalu serius kalau bertanding. Serius saat latihan saja," lanjutnya.
Sejak masuk ke octagon, Abro memang terlihat sangat santai. Dia kerap memperagakan aksi-aksi konyol seperti meniru Komodo berjalan. "Itu aksi spontan agar saya bisa lebih nyaman di atas ring," ujar Abro.