VIVA.co.id – Perkembangan olahraga beladiri Mixed Martial Arts (MMA) melaju pesat. Di level internasional, berbagai kejuaraan diselenggarakan beragam promotor. Indonesia menjadi salah satu negara yang jadi sasaran promotor luar negeri untuk promosi.
Namun, seiring berkembangnya olahraga MMA di Tanah Air, nantinya para promotor internasional tak bisa lagi sembarangan menggelar acara di Indonesia. Mereka harus mengikuti aturan main yang ada, serta harus turut membantu mempromosikan petarung lokal.
Untuk merumuskan mekanisme ideal bagi perkembangan olahraga pertarungan ini, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menggelar rapat koordinasi dengan berbagai federasi beladiri di Hotel Mercure, Karawang, Selasa 6 Desember 2016. Hadir di antaranya adalah Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).
"Ada beberapa event internasional datang ke Indonesia tapi hanya menampilkan dua atlet Indonesia. Padahal, ketika mereka datang harusnya kan mayoritas yang ditampilkan atlet kita," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho kepada VIVA.co.id.
"Dari sini kita semua mau sepakat untuk membuat aturan main apabila ada promotor internasional mau bikin acara di Indonesia. Itu yang masih ingin dirumuskan," ujar Sekretaris Umum KOBI, Fransino Tirta.
Selain membuat aturan main untuk promotor internasional, BOPI juga ingin menggandeng organisasi beladiri yang ada agar bisa termonitor dalam setiap kegiatannya. Karena memiliki risiko cedera tinggi, maka olahraga beladiri mesti memiliki peraturan yang mengutamakan keselamatan petarung.
Dan tujuan terakhirnya adalah melakukan pembinaan agar kelak ada wakil Indonesia yang bisa berprestasi di level internasional. Heru yakin, andai dikelola dengan baik dari segi pembinaan, maka olahraga MMA Tanah Air yang kini hadir di televisi melalui acara One Pride bisa semakin maju.
"Kita melihat ada beberapa hal, contohnya walau belum banyak pembinaan tetapi atletnya sudah banyak, salah satunya Fransino Tirta. Di Indonesia proses pembinaan harus mulai diintensifkan dan dikelola dengan baik," ujarnya.
(mus)