VIVA.co.id – Petarung wanita asal Amerika Serikat, Ronda Rousey, kerap menjadi bahan pemberitaan miring jelang duel melawan Amanda Nunes di Ultimate Fighting Championship 207. Rousey dianggap mendapatkan perlakuan istimewa oleh promotor UFC.
Asumsi tersebut muncul setelah Rousey absen dalam beberapa sesi media UFC. Tapi, pihak promotor sama sekali tak memberikan hukuman kepada Rousey.
Nunes pun berpikir ada unsur kesengajaan dalam absennya Rousey di beberapa kegiatan media UFC 207. Petarung asal Brasil tersebut curiga promotor sengaja ingin menjauhkan Rousey dari pemberitaan agar bebannya jelang laga terangkat.
Nunes juga curiga dengan sikap promotor yang selalu mempromosikan Rousey. "Seakan dia juaranya. Padahal, saya adalah juara dan Rousey tak akan pernah lagi menjadi nomor satu," tegas Nunes.
Ucapan Nunes ternyata memancing pendapat publik. Kebanyakan mendukung opini Nunes.
Pengguna media sosial pun bergerak menyerang Rousey. Mendapatkan serangan dari berbagai arah, Rousey pun bicara.
Bintang Furious 7 tersebut mengaku kupingnya sudah “panas”. "Saya banyak mendengar hal buruk terkait saya setiap harinya," kata Rousey seperti dilansir USA Today.
"Ribuan kali, orang-orang selalu memancing saya dan mengatakan hal yang negatif. Mereka ingin melihat orang lain yang sedang bangkit, jatuh seketika. Ini memang siklus manusia, terkadang di atas dan kemudian terjun bebas," lanjutnya.
Terkait ucapan Nunes, Rousey akan membuktikan bahwa apa yang dikatakannya adalah salah. Nunes, disebutkannya, justru punya tekanan yang lebih ringan.
"Pengalaman saya lebih banyak. Dengan demikian, rekanan saya akan lebih tinggi dan berbeda. Saya masih petarung terbaik di dunia," ujar Rousey. (one)