VIVA – Duel perebutan sabuk juara kelas welter One Pride MMA fight night 15, mempertemukan juara bertahan, Paul Lumihi, melawan sang penantang, Hafid Nur Maradi. Duel revans antara dua petarung, jadi daya tarik tersendiri di ajang One Pride MMA.
Apa yang membuat laga ini kian menarik? Selain misi balas dendam Hafid yang pernah dikalahkan Paul dalam laga final One Pride MMA season 1. Daya tarik ini disebut langsung oleh Ketua Umum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie.
Menurut pria yang akrab disapa Ardi, daya tarik duel Paul kontra Hafid bukan hanya soal revans. Tapi, pertarungan keduanya juga akan jadi laga One Pride MMA terakhir di tahun 2017. Oleh sebab itu, Ardi yakin jika laga ini ditunggu jutaan pasang mata, dengan sejumlah daya tarik tersebut.
"Ini adalah pertandingan bukan yang ditunggu-tunggu, tapi adalah pertandingan pamungkas di pengujung tahun, pertandingan terakhir di tahun 2017. Tentunya, KOBI dan panitia (One Pride MMA) sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan sangat baik," ujar Ardi kepada VIVA.
"Di sini perbedaan yang paling terasa adalah, saat Paul Lumihi 'The Living Legend', petarung yang memiliki sabuk abadi dan sudah mempertahankan gelar tiga kali, akan bertemu kembali dengan Hafid Nur Maradi. Perlu diingat, Hafid ini pernah Paul kalahkan di final season 1. Jadi, pertandingan ini pasti ditunggu-tunggu," katanya.
Duel Paul melawan Hafid akan digelar di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 2 Desember 2017. Duel One Pride MMA fight night 15 juga akan disiarkan langsung oleh tvOne mulai pukul 22.00 WIB.