VIVA.co.id – Kisah unik mewarnai audisi One Pride Mixed Martial Arts di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ternyata, ada peserta yang rela menjual motornya demi bisa mengikuti audisi ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Merah Putih Berkibar, Fransino Tirta. Ditemui VIVA.co.id, kemarin, Fransino menyatakan ada salah seorang peserta yang datang kepadanya dan menyatakan niat untuk mengikuti seleksi.
Awalnya, peserta tersebut ditolak. Sebab, dia datang terlambat dan jumlah peserta juga sudah melebihi kuota.
"Dia cerita ke saya, datang dari Kalimantan. Jauh-jauh ke Jakarta cuma mau ikut audisi One Pride," kata Fransino.
"Kemudian, pria ini bilang kalau dia rela jual motor untuk bisa ikut audisi. Akhirnya, kami izinkan. Usianya juga sudah 47 tahun. Semangat sekali dia ikut audisi," lanjutnya.
Masih ada lagi kisah unik yang dialami Fransino saat meladeni para peserta One Pride. Pria yang memegang sabuk hitam Brazilian Jiu Jitsu tersebut mengaku mendapat telepon dari salah satu peserta di malam sebelum audisi diselenggarakan.
"Dia bilang sudah sampai tempat audisi. Terus saya kasih tahu kalau audisi besok pagi. 'Ya mas, kalau gitu saya tidur di musala saja' begitu ngomongnya. Yang saya ingat, peserta ini asalnya dari Jawa Barat," tutur Fransino.
Awal April 2016, One Pride akan memasuki pertarungan musim pertama. Sekitar delapan pertarungan dari kelas bantam dan bulu bakal menjadi sajian utama. (one)