One Pride – One Pride MMA Fight Night 36 menghadirkan 4 pertarungan Mixed Martial Arts terbaik dengan mengusung tema Jungle of The Warriors, Sabtu, 15 Februari 2020 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Partai utama akan mempertemukan Suwardi vs Rama Supandhi untuk memperebutkan sabuk juara kelas flyweight.
Pertarungan antara Suwardi vs Rama ini seharusnya digelar pada Agustus 2019, namun sempat tertunda. Kini, keduanya akan bertemu untuk pertarungan akbar yang akan menentukan siapa grapple terbaik di One Pride MMA.
Selanjutnya, di kelas lightweight, Jeka Saragih akan mempertahankan gelarnya dari Angga. Setelah merebut sabuk juara dari Ngabdi Mulyadi pada bulan April 2017, Jeka berhasil menjadi juara pertama di One Pride MMA yang memegang sabuk juara selama lebih dari 1000 hari.
Si Tendangan Maut pun tampil sebagai favorit dari penggemar MMA Indonesia dengan gayanya bertarungnya yang agresif dan bisa mengakhiri perlawananan dalam sekejap. Angga, sang penantang gelar kelas lightweight, sebelumnya pernah gagal pada laga perebutan sabuk juara kelas welterweight melawan Rudy Ahong Gunawan.
Sejak kembali ke kelas lightweight, ia sudah meraih 3 kemenangan, termasuk 2 kemenangan tap out di ronde pertama dan siap untuk menghentikan dominasi Jeka Saragih.
"Persiapan saya sangat keras, saya latihan BJJ, Muai Thai, Boxing, juga latihan fisik. Untuk pertarungan nanti tidak ada strategi khusus, saya pelajari semua main atas ataupun main bawah. Karena di MMA kita harus siap main di mana saja dan saya yakin 99% untuk mengalahkan Angga," kata Jeka.
Partai berikutnya masih di kelas lightweight, Zainal Abidin akan melawan Alfons di partai perbaikan peringkat. Setelah awal karir MMA yang kurang cemerlang, Zainal berhasil mengumpulkan 3 kemenangan berturut-turut sebelum dihentikan petarung Bantar Angin, Victor Keitimu.
Zainal pun berniat bangkit dari kekalahan terakhirnya dalam pertarungan melawan Alfons di Fight Night 36 ini. Lawan Zainal, Alfons, memulai debutnya di One Pride pada tahun 2018 di Fight Night 21.
Petarung Kung Fu ini baru saja saja meraih kemenangan ketiganya di One Pride dengan mengalahkan Sarweddy Siahaan dengan ground and pound di Fight Night 32.
Kemudian pada partai pembuka, Alwin Kincai akan menguji Wendris Patilima yang belum terkalahkan. Di kelas welterweight, Alwin dengan cepat menempatkan dirinya sebagai salah satu penantang sabuk juara dengan stand up dan drop knee khasnya yang membantunya meraih 4 kemenangan berturut-turut. Walau terakhir ia harus mengakui keunggulan Willem Natalex Munster, Macan Kerinci bangkit sebagai penantang gelar di kelas welterweight dan berniat untuk memberikan ujian terberat dalam karir Wendris Patilima.
Sejak debutnya di Fight Night 26, Wendris tampil sebagai salah satu rising star di kelas welterweight. Ia berhasil meraih 3 kemenangan di ronde pertama, termasuk debutnya yang ia menangkan dalam 25 detik.