VIVA –Setiap pertandingan pasti ada sanksi yang diberikan dari juri kepada peserta tanding. Tidak terkecuali ajang One Pride Mixed Martial Arts (MMA).
Baru-baru ini, fenomena diskualifikasi terjadi antara laga Muhammad Sandi Pramana melawan Sarwo Edhi di Fight Night 47, One Pride MMA, Sabtu 28 Agustus 2021.
Sandi mendapat sanksi diskualifikasi karena pelanggaran yang dilakukannya, yaitu memukul bagian belakang kepala Sarwo dengan sikunya hingga tak sadarkan diri.
Tindakan Sandi disebut sebagai illegal elbow karena bisa membahayakan lawannya. Bahkan, Sarwo tidak bisa melanjutkan pertandingan karena dilarikan ke rumah sakit.
Akibat pelanggaran itu, Sandi dinyatakan kalah dari pertandingan pada partai kelas welterweight itu. Faktanya, sudah cukup banyak petarung One Pride terkena diskualifikasi.
Berikut adalah petarung-petarung yang saat berlaga melakukan pelanggaran dan diberikan diskualifikasi oleh dewan juri One Pride MMA:
Teuku Randa
Petarung asal Aceh, Teuku Randa pernah mengalami diskualifikasi ketika melakoni pertandingan debutnya di Fight Night 1. Dia melakukan illegal soccer kick atas lawannya, Samuel Richard Untoro.
Saat itu, Richard yang semula ingin menendang justru terpeleset. Disitulah Teuku menendang yang mengenai bagian rahang lawannya. Alhasil, juri memutuskan mendiskualifikasi Teuku dan memberikan kemenangan pada Richard.
Handi Prayitno
Handi juga pernah mendapat diskualifikasi oleh wasit setelah melakukan illegal soccer kick di laga debutnya, Fight Night 8. Lawannya saat itu adalah Jefri Arianto Utomo.
Handi dianggap juri telah melakukan pelanggaran karena menendang kepala lawannya yang sudah lebih dulu terjatuh tak berdaya. Di situasi itu dewan juri memutuskan Handi melakukan pelanggaran.
Alex Canon
Alex juga melakukan illegal soccer kick kepada lawannya, Zainal Abidin Bahri di Fight Night 18. Akibatnya, petarung asal Kota Bandung itu mendapat diskualifikasi oleh dewan juri One Pride.
Pasalnya, Alex menendang ke bagian yang tepat mengenai rahang Zainal disaat posisi yang sedang bukan fight. Suka atau tidak suka, hal ini membuat Alex menelan kekalahannya.
Rustam Hutajulu
Rustam melakukan illegal elbow yang mengenai kepala belakang lawannya, Apep Tatang Hermawan, di Fight Night 33.
Hal tersebut membuat Rustam didiskualifikasi oleh juri. Akibatnya, dia menelan kekalahan, sekaligus memutus dua kali menang berturut-turut.
Gugun Gusman
Gugun juga melakukan illegal knee ke arah belakang kepala lawannya, Yusuf Setiawan di Fight Night 35. Peristiwa itu terjadi di waktu 3 menit 17 detik ronde 2.
Wasit memberhentikan pertandingan karena menganggap Gugun telah melakukan pelanggaran. Akibatnya, Gugun diputuskan diskualifikasi oleh dewan juri dan kalah dari pertandingan.
Stefi Turang
Stefi melakukan illegal elbow mengenai belakang kepala lawannya, Ana Mulyana di pertandingan debutnya Fight Night 43. Akibat illegal elbow itu membuat Stefi diputuskan di diskualifikasi.
Alhasil, Stefi harus menelan kekalahan dan itu adalah kekalahan perdananya tampil di kelas welterweight.