VIVA –Dua kali menang beruntun membuat Alwin Kincai bangkit dari keterpurukan di One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Sebelum itu, Macan Kerinci menelan pil pahit dengan rekor empat kali menderita kekalahan.
Pil pahit pertama yang ditelan Alwin saat berhadapan dengan Rudy Ahong Gunawan di Fight Night 23. Saat itu, Ahong mempecundangi Alwin hanya butuh satu ronde.
Hasil kekalahan itu ternyata berlanjut saat Alwin bersua dengan Theodorus Ginting. Singa Karo juga tak butuh waktu lama melumat Macan Kerinci dengan teknik rear naked choke di ronde kedua.
Alwin tampak belum keluar dari zona keterpurukan pada saat itu. Bagaimana tidak, dia melanjutkan tren negatif tersebut usai dikalahkan Wilem Natalex Munster. Selepas laga itu, Alwin dikalahkan oleh Windri Patilima, setelah laga lawan Mokhamad Sofi batal digelar.
Kemudian, Alwin akhirnya mendapat tren positif dengan dua kali menang, yaitu saat melawan Sarif Saepudin dan Mokhamad Sofi. Momen ini jadi kebangkitan bagi Alwin melakoni laga di Fight Night 49.
Dalam duel yang disiarkan live tvOne, Sabtu malam, 25 September 2021, Alwin bertemu Muhammad Hanwa pada partai perbaikan peringkat di kelas welterweight (77,1kg).
"2 kali menang Alwin, ini merupakan pertanda Alwin lagi bangkit," ujar Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino ketika dihubungi oleh Onepride.net.
Max menjelaskan, Alwin seharusnya melawan Achmadi. Namun petarung asal Samarinda, Kalimantan Timur itu mundur dari FN 49. Diketahui, Achmadi mundur dari laga karena beberapa alasan, salah satunya tak dapat restu pimpinan kerjanya.
Dari banyaknya petarung yang telah dihubungi Tim Match Maker One Pride, hanya Hanwa yang siap meladeni Alwin. Hanwa pun bersedia untuk turun kelas dan berat badan.
Tercatat Hanwa baru sekali melakoni pertandingan di kelas middleweight One Pride. Dia mengawali debut manis saat melawan Asep Sudrajat dengan kemenangan decision, di Fight Night 44.
Sedangkan, Alwin menorehkan sepuluh kali bertanding, dengan rekor enam kali menang dan empat kalah, membuat dirinya menyandang veteran di One Pride.
"Dia (Achmadi) mundur mendadak karena menyatakan cedera. Jadi mau tak mau kita cari lawan pengganti yang siap dalam waktu singkat," ungkap dia.
"Yang siap adalah Muhammad Hanwa yang awalnya di kelas middle. Hanwa adalah tandem sparring juara kelas welter, Windri Patilima. Tentunya dia punya skill yang komplet, striking dan grappling," sambungnya.