VIVA –Laode Abdul Haris mempunyai kans kemenangan saat berhadapan dengan Hafid Nur Maradi, di Fight Night 50 One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Itu karena Laode sedang dalam peak performance usai menyabet medali emas di PON XX Papua.
Laode, atlet yang mewakili DKI Jakarta meraih medali emas pada cabang olahraga wushu di PON Papua. Selepas raihan itu, petarung dari sasana kamp Golden Dragon ini dijadwalkan bertemu Hafid di partai title fight interim kelas featherweight (65,8kg).
Dalam duel yang disiarkan live tvOne, Sabtu malam, 9 Oktober 2021, Laode mempunyai persiapan yang matang dibandingkan dengan The Avatar. Untuk itu, Laode punya kans besar mengalahkan Hafid di oktagon One Pride MMA.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino mengatakan, kans kemenangan Laode lebih besar pada pertandingan akhir pekan nanti. Dia lagi di peak performance, sementara Hafid baru kalah dari Martin Sulaiman di Fight Night 46.
"Dan Laode lebih matang untuk persiapannya. Prediksi saya 55 persen kans ada di Laode. Walaupun memang tidak menutup kemungkinan Hafid menang dengan skill ground fighting," ujar Max dihubungi Onepride.net, Kamis 7 Oktober 2021.
Max menyatakan, skill ground fighting Hafid tak perlu diragukan. The Avatar mempunyai rekor 11 kali kemenangan yang semuanya finish dengan kuncian. Dan rekor itu tentu menjadi gengsi bagi Hafid jika dirinya mudah menyerah pada laga nanti.
"Jadi dalam hal ini Hafid juga tidak mudah dikalahkan, sangat berbahaya apabila bisa mengajak Laode sampai jatuh ke bawah. Ini adalah classic fight yang sangat menarik antara Laode vs Hafid," ungkap dia.
Hafid mempunyai histori mengalahkan Laode di Fight Night 26. Alhasil, Laga FN 50 menjadi kedua kalinya bagi mereka bertemu di ajang One Pride MMA.
"Secara skill bisa saya katakan ground fighting Hafid mengungguli. Sedangkan stand up fighting Laode jauh mengungguli. Sekarang tinggal strategi sama kesiapan fisik, persiapan tanding mereka, mana yang lebih matang," tutur dia.