VIVA – Legenda petarung wanita UFC, Ronda Rousey membela aksi Khabib Nurmagomedov dan menduga Conor McGregor mendapat perlakuan istimewa dari UFC.
Duel Khabib Vs McGregor di UFC 229 akhir pekan lalu menjadi sorotan. Menyusul aksi Khabib usai laga yang melompati oktagon dan memicu keributan masal di arena.
Aksi Khabib dipicu provokasi yang terus menerus dilakukan McGregor sebelum duel berlangsung. Dari celaan berbau SARA hingga aksi mengancam nyawa orang.
April 2018 lalu, McGregor melempar troli ke kaca bus yang ditumpangi Khabib dan sejumlah petarung. Insiden ini membuat McGregor sempat ditahan polisi dan sejumlah petarung di bus mengalami luka-luka.
Ronda Rousey menduga, aksi itu menjadi bagian dari promosi jelang pertandingan antara McGregor dan Khabib. Dia pun menyebut pelemparan bus lebih berbahaya daripada aksi Khabib lompati oktagon dan menyerang tim McGregor.
"Saya paham soal mempromosikan laga dan nama petarung. Tapi saya pikir, tidak perlu ada yang ditahan demi untuk melakukan itu," kata Ronda dilansir The Sun.
"Saya pikir, aksi Khabib melompati oktagon tidak seburuk melempar sesuatu ke bus. Sebab teman saya, Michael Chiesa harus menunda laga karena cedera akibat pelemparan itu," lanjutnya.
Ronda Rousey mengakui, Khabib pantas dihukum atas aksinya melompati oktagon. Tapi di sisi lain, McGregor juga harus mendapat hukuman atas beberapa ulahnya.
"Saya merasa, harus ada perlakuan yang adil terhadap siapa pun. Saya tidak berharap ada perlakuan istimewa hanya karena nama besar seorang petarung." (mus)