VIVA – Petarung muda asal Jepang, Tenshin Nasukawa, mengutarakan penyesalannya pasca dipukul jatuh pemegang lima gelar juara dunia tinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr. Fighter berusia 20 tahun ini sebelumnya sesumbar bisa menjatuhkan Mayweather yang sudah berusia 20 tahun di atasnya.
Nasukawa sebelumnya mendapatkan kesempatan menghadapi Mayweather dalam sebuah pertarungan eksebisi di Saitama Super Arena, Tokyo, 31 Desember 2018 lalu. Dalam pertarungan tersebut, Mayweather ternyata mampu membuktikan bahwa ia masih prima dan penuh determinasi meski usianya sudah menginjak 41 tahun.
Sebaliknya, Nasukawa justru tak mampu membuktikan mulut besarnya. Baru berusia 20 tahun, Nasukawa jelas kalah pengalaman dari Mayweather. Tak sampai satu ronde, Nasukawa pun tersungkur terkena pukulan maut Mayweather.
Hampir sepekan terlewat, Nasukawa akhirnya sadar bahwa ia masih sangat hijau dan belum berpengalaman. Meskipun tak terkalahkan dalam 28 pertarungan tinju dan empat pertarungan Mixed Martial Arts, Nasukawa tetap bukanlah lawan sepadan bagi Mayweather. Lewat akun Instagram pribadinya, Nasukawa mengutarakan penyesalan dan ucapan terima kasihnya kepada Mayweather.
"Saya kecewa pada diri saya. Karena saya pikir, saya bisa melakukan hal yang lebih baik. Tetapi saya akan menghadapi kenyataan dan akan terus menghadapi tantangan apapun. Saya mendapatkan pelajaran bahwa saya tidak cukup keras untuk mendapatkan kesempatan ini. Dan, saya akan menggunakan kekalahan ini untuk meningkatkan diri saya dan bergerak maju tahun ini," tulis Tenshin di.
"Terlepas dari semua hal yang terjadi menjelang pertarungan, saya menyadari bahwa Mayweather sangat hebat. Sayalah yang meremehkannya. Saya berjanji untuk mencapai tingkat itu! Mungkin perlu waktu bagi saya untuk menjadi orang yang bisa mengangkat industri ini di pundak saya. Setiap orang bekerja untuk mewujudkan pertarungan ini. Terima kasih banyak Tuan Mayweather," lanjut pernyataan Tenshin.
(ren)