VIVA – Pensiunnya Conor McGregor dari dunia mixed martial arts menyisakan sejumlah pertanyaan dan kontroversi. Namun, di balik segala macam hiruk pikuk tersebut, tak bisa ditepis, McGregor sudah meninggalkan banyak warisan di UFC.
Statistik McGregor di pentas UFC memang terbilang luar biasa. 11 kali dia bertanding, cuma dua kekalahan yang ditelan McGregor.
Pun, di UFC, McGregor sudah mencatatkan prestasi dengan menjadi juara dalam dua divisi berbeda, bulu dan ringan.
Fenomena McGregor memang berpengaruh pada urusan marketing dan citra diri UFC. Terlebih, gaya nyentrik McGregor sukses mendatangkan fans dalam jumlah besar.
Jadi, wajar jika McGregor meminta sebagian saham UFC dan mengklaim franchise MMA terbesar dunia itu besar karenanya.
Namun, McGregor sejatinya bukan petarung tertangguh yang pernah dilahirkan UFC. Ada satu petarung yang rekornya masih jauh lebih baik ketimbang McGregor di UFC.
Khabib Nurmagomedov, rekornya memang lebih baik. Hanya saja, tak bisa dibandingkan karena Nurmagomedov masih bisa mengalami kekalahan di beberapa laga ke depan lantaran statusnya masih aktif.
Dari deretan petarung yang sudah pensiun, ada satu yang sudah menyandang status legenda dan namanya masuk dalam Hall of Fame UFC, sebelum McGregor.
Status tersebut disabet karena memang rekornya di UFC terbilang luar biasa. Pun, dia masuk sebagai pionir dalam bisnis MMA di dunia.
Dia adalah Royce Gracie. Lahir dari klan Gracie yang lekat dengan beladiri Brazilian Jiu-jitsu, Royce 12 kali berlaga di UFC.
Tak ada satu pun kekalahan yang diderita Royce. Rekor terburuknya adalah imbang, saat melawan Ken Shamrock di UFC 5, 7 April 1995.
Perjalanan Royce di dunia beladiri sebenarnya hampir mirip dengan McGregor. Dia sempat menantang petinju kelas berat, Mike Tyson.
"Saya adalah petualang, seperti karakter keluarga. Klan Gracie selalu ingin membuktikan diri sebagai yang terbaik," kata Royce saat berkunjung ke Indonesia kepada VIVA.
Sayangnya, duel melawan Tyson tak bisa terwujud. Berbagai kendala seperti aturan dan lainnya membuat laga Royce melawan Tyson tak bisa diselenggarakan.