VIVA – Selain sebagai petarung One Pride Mixed Martial Arts (MMA), Jeremia Siregar memiliki kesibukan sebagai guru olahraga.
Jeremia mengaku, dirinya mengajar sebagai guru olahraga di sekolah dasar wilayah Bekasi. Kesibukan itu kini sedang dilakoni Jeremia.
Kondisi itu jelas tak lepas dari dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan pemerintah menyusul jumlah kasus COVID-19 meningkat.
Kebijakan itu membuat gerak fighter, termasuk Jeremia menjadi terbatas. Terlebih, acara One Pride MMA yang memasuki Fight Night 47 juga belum ada kepastian digulirkan.
"Kebetulan saya juga menjadi guru olahraga di SD BPK Penabur. Sekarang mulai lagi aktivitas belajar online. Jadi mengajar saja," ujar Jeremia kepada Onepride.net.
Kendati demikian, Jeremia tetap berharap One Pride MMA bisa digulirkan kembali dan aktivitas bisa berjalan normal.
"Semua tempat gym juga pada tutup. Berdampak banget kepada fighter. Tapi, saya berharap kondisi seperti ini bisa cepat berlalu dan One Pride MMA digulirkan kembali," tuturnya.
Penundaan One Pride MMA, petarung asal Medan Sumatera Utara itu sangat tepat. Sebab itu menjadi kebaikan bersama.
"Penundaan itu juga untuk kebaikan bersama kita semua. Jadi sekarang kita berdoa saja Corona bisa hilang," ungkapnya.