VIVA – Aep Saepudin saat ini berada di tahta tertinggi kelas featherweight One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Namun, Aep merasa gelar sabuk juara itu belum membuatnya puas.
Aep mendapatkan sabuk juara di kelas featherweight setelah mengalahkan petarung Hafid Nur Maradi pada Fight Night 33.
Bahkan, Aep juga sudah dua kali mempertahankan sabuk gelar juaranya itu. Pertama dia mengalahkan Lamhot Tambunan pada Fight Night 37.
Laga selanjutnya, Aep menumbangkan Andrian Kussubianto pada Fight Night 45. Laga terakhir ini, Aep menang dengan ground and pound di ronde 2.
Petarung asal Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu mengaku belum merasa puas atas capaiannya saat ini.
"Meskipun sudah mengantongi sabuk, tapi dalam hati kecil saya selalu merasa, masak sih juara cuma segini doang kemampuan," ujar Aep kepada Onepride.net.
Karena itu, Aep menyebut, ingin terus meningkatkan diri agar bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan di atas oktagon One Pride MMA.
"Targetnya di One Pride yang pasti harus selalu berusaha menang. Mau lawan siapapun, saya berusaha untuk menang," ungkapnya.
"Kemudian, target pribadi saya ingin lebih jago lagi. Teknik saya dan dalam semua hal saya pingin jadi lebih hebat. Karena sampai sekarang saya masih merasa kurang," sambung Aep.
Alhasil, Aep menyatakan, akan terus meningkatkan kemampuan, skill dan ditambah bertarung dengan lawan-lawan bagus.
"Banyak aspek. Dalam hal ini olahraga bela diri campuran. Yang mesti ditingkatkan lagi seperti stand up perlu diperbaiki lagi. Kemudian ground saya dan banyak lainnya," jelas Aep.