VIVA – Petarung asal Manado, Brian Lawitan tidak hanya berprestasi di panggung One Pride Mixed Martial Arts (MMA). The Spoiled Boy juga pernah menyabet medali perunggu di SEA Games 2019 Filipina.
Brian Lawitan sudah mendapat sabuk interim kelas bantamweight. Selama karier di One Pride, dia sudah mengoleksi lima kali kemenangan dari enam laga.
Brian hanya satu kali menelan kekalahan, yaitu ketika melawan Gugun Gusman di Fight Night 32, pada 2019 lalu.
Di tahun itu, Brian ternyata pernah menyabet medali perunggu di SEA Games. Dia mendapat perunggu dalam olahraga kick boxing yang mewakili Indonesia.
"Saya pernah tanding di SEA Games Filipina dan mendapat perunggu. Waktu itu sudah masuk One Pride MMA juga," kata Brian ketika dihubungi Onepride.net, Senin 16 Agustus 2021.
Brian menceritakan, prestasi itu bermula ketika dirinya mengikuti kejuaraan nasional sekaligus seleksi untuk SEA Games, pada 2019.
Petarung yang mempunyai basic taekwondo itu mengikuti seleksi mewakili daerah asalnya yakni Manado. Hasilnya, dia pun tak menyangka bisa lolos seleksi.
"Saya juara 1 dan dapat best player lagi. Maka otomatis saya lolos seleksi dan kemudian masuk pelatnas hingga tanding di SEA Games Filipina. Hasilnya bersyukur dapat perunggu," ungkapnya.
Sejak dulu ketika mengawali bela diri taekwondo, Brian juga sudah sering mendapat prestasi dengan mengikuti kejurnas mewakili daerahnya.
Bahkan, dia menyebut, capaian manis juga tidak hanya di olahraga bela diri. Melainkan olahraga sepak bola yang masuk ke klub lokal mengikuti sebuah kompetisi.
"Bahkan sampai masuk ke klub-klub lokal di Manado. Tapi sepak bola saat itu di Manado seperti sulit untuk berkembang, misalnya sampai ikut kasta Liga 1 seperti Persija dan lainnya," tuturnya.
Karena itu, Brian memutuskan untuk fokus terhadap olahraga bela diri. Dia pun masuk One Pride MMA tahun 2018 dan menjalani laga debutnya melawan Ahmad Yusup.
Selanjutnya, Brian akan menghadapi Gugun Gusman pada partai penyatuan sabuk kelas bantamweight, pada Oktober 2021 mendatang.
Brian menyatakan, wajib menang melawan Gugun. Sebab, dia ingin merealisasikan targetnya mendapat sabuk abadi.
"Target saya harus dapat sabuk abadi. Kalau bisa go internasional lebih bagus juga. Mau banget saya bertanding dengan petarung negara luar," tegas Brian.