VIVA –Frisno Tumilar mengaku bersyukur atas keberhasilannya menumbangkan Zainal Abidin di kelas lightweight Fight Night 47, yang disiarkan tvOne, pada Sabtu 28 Agustus 2021.
Dalam ronde 1, kedua petarung saling adu pukul dan cepat bermain dibawah. Namun, Zainal terlihat mendominasi. Dia berada di atas menghajar Frisno.
Tapi, keperkasaan berbicara di sini. Frisno berhasil mengubah situasi menjadi di atas angin. Dia menjatuhkan Zainal hingga tersungkur.
Kesempatan tersebut tidak disia-siakan. Frisno berada di atas menyiksa Zainal dengan elbownya. Berulang kali pukulan dilesakkan Frisno.
Hingga akhirnya, wasit memberhentikan pertandingan di ronde 1. Frisno dinyatakan menang oleh juri dengan kemenangan TKO lewat ground and pound.
Frisno baru melakoni 6 kali laga di One Pride. Petarung asal Minahasa itu mencatat hasil rata-rata, yaitu dengan 3 kali menang dan 3 kali kalah. Kemenangan terakhirnya saat melawan Viky Yulianto di FN 45.
Usai laga, Frisno mengaku pertandingan tersebut tidak sesuai dengan game plan. Rencananya dia ingin bermain stand up.
"Untuk game plan sebenarnya saya sudah melakukan itu. Karena diajak ke bawah mau tidak mau ikutin permainan. Sebenarnya saya game plannya di atas stand up," kata Frisno.
"Tapi karena dibawah juga saya sudah belajar dari pelatih untuk antisipasi," sambungnya.
Kemenangan tersebut membuat Frisno semakin semangat untuk melakoni pertandingan berikutnya di One Pride.
"Target tetap berlatih keras untuk bertemu peringkat atas karena masih banyak. Ikuti saja dari promotor One Pride," sebutnya.
"Saya juga mesti banyak berlatih lagi dari stand up fighting. Itu perlu banyak belajar lagi," tandasnya.