VIVA –Suwardi mengaku cukup puas bisa menang melawan Bobby Yauri. Petarung berusia 37 tahun itu sukses melibas Bobby pada partai contender fight kelas flyweight, di Fight Night 47, One Pride MMA.
Dalam duel yang disiarkan live tvOne, Sabtu 28 Agustus 2021, juri memutuskan kemenangan mutlak bagi Becak Lawu setelah melalui tiga ronde.
Usai laga, Suwardi mengaku puas dengan pertandingan yang berlangsung sangat seru. Bahkan sangat menguras pikiran.
"Laga cukup menguras strategi kami. Karena yang kita tahu Bobby Yauri petarung muda yang cukup alot, cukup tangguh," kata Suwardi.
Suwardi menuturkan, sempat sulit melakukan kuncian pada Bobby. Bahkan sempat mengalami kebuntuan saat proses melakukan kuncian.
Hal itu disebabkan persiapan Becak Lawu terkendala PPKM. Latihan sering bolong-bolong. Akhirnya, beberapa teknik tak bisa diperdalam.
"Yang saya bilang kurangnya persiapan dan waktu yang cukup mepet saya tidak bisa melatih beberapa skill yang biasa saya latih," ungkap Suwardi.
"Tapi itu bukan alasan karena pertandingan harus dimenangkan. Dan alhamdulilah bisa memenangkan pertandingan," sambungnya.
Ditambah lagi, katanya, fisik Bobby cukup bagus dan kuat. Sehingga hal ini membuat Suwardi juga mengalami kesulitan. Kendati demikian hasil akhir adalah kemenangan.
"Dan saya telah memberikan pembelajaran buat dia tambah belajar lagi kedepannya," tuturnya.
Di awal ronde pertama, pertandingan memang sudah berlangsung panas. Suwardi mencoba berinisiatif lebih dulu untuk memukul Bobby.
Namun, pukulan itu hanya tampak sebatas siasat. Becak Lawu langsung memojokkan Bobby ke sudut oktagon dan menjatuhkannya.
Suwardi pun langsung mencoba melakukan submission. Tapi di sini Bobby masih tetap bertahan dan keluar dari perangkap Suwardi.
Waktu tersisa kurang dua menit, Suwardi berada di posisi mount. Tapi di sini Bobby berhasil keluar. Itu karena dia berusaha melesakkan pukulan ke arah wajah Suwardi untuk keluar dari submission.
Pertandingan berakhir dan dilanjutkan ke ronde 2. Di ronde ini adu jual beli tinju ditampilkan kedua petarung tersebut.
Namun, lagi-lagi Becak Lawu kembali mendominasi. Dia selalu berada di mount. Tapi hal itu rupanya berhasil diantisipasi Bobby.
Waktu kurang dari 30 detik ronde kedua berakhir, Suwardi mempunyai kesempatan memojokkan Bobby di sudut oktagon. Becak Lawu menyiksa Bobby dengan pukulan hingga laga berakhir.
Di ronde ketiga, Suwardi kembali membawa Bobby ke sudut oktagon. Dia berusaha mendominasi. Namun, Bobby yang darah muda masih tak mau menyerah.
Akhirnya, kurang dari dua menit, Suwardi bagaikan ular python melilit bagian leher Bobby dengan kuncian kakinya.
Dalam kondisi itu, Bobby masih tak mau menyerah. Padahal, dia berada di posisi bawah yang dikunci lehernya oleh Suwardi.
Pertandingan ronde ketiga berakhir. Kuncian itu dilepaskan Suwardi dan wajah Bobby memerah terkena kuncian Becak Lawu. Juri memutuskan kemenangan mutlak oleh Suwardi di ronde 3.