VIVA –Aminudin ternyata sudah memprediksikan bisa mengalahkan Salmri Pattisamallo. Bahkan, dari sebelum bertanding, dia yakin bisa menyelesaikan pertandingan dengan waktu tiga ronde.
Bentrokan Aminudin kontra Salmri tersaji di Fight Night 50 One Pride Mixed Martial Arts. Keduanya merupakan petarung debutan di kelas atomweight (48 kg). Dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 16 Oktober 2021, Aminudin sukses menyegel kemenangan.
Kemenangan petarung dari sasana Tim Asta MMA Bogor itu diraih dengan decision usai berakhir tiga ronde. Ini adalah hasil debut yang manis bagi Aminudin di ajang bergengsi One Pride MMA.
Menurut Aminudin, kemenangan ini sudah sesuai dengan game plan dari pelatih Mario Satya. Semua yang diinstruksikan pelatih, kata dia, dilakukan di atas oktagon. Namun, Aminudin mengaku dari awal sudah yakin menang tiga ronde.
"Sudah sesuai game plan, sudah saya duga juga bakal tiga ronde, tidak mungkin cepat, tapi pasti berhasil, efektif," kata Aminudin kepada awak media usai laga.
Aminudin tak menampik bahwa sedikit keteteran untuk menghadapi Salmri. Petarung dari sasana Papua Top Team itu sangat kuat dan sulit untuk ditaklukkan. Terlebih, Aminudin mengaku sempat terkena straight telak dari Salmri, serta push kick yang mengarah ke bagian leher.
"Sempat kena straight kencang banget di pelipis sama push kick di leher. Sulit banget, kuat banget dia. Tapi bersyukur berkat arahan coach Mario, pertandingan bisa berjalan baik, pas tiga ronde," ungkap Aminudin.
Perjuangan Aminudin masih panjang di kelas atom One Pride. Dia pun menyadari kondisi tersebut dan akan terus berusaha meningkatkan kemampuan untuk menyabet gelar juara. Sabuk kelas atom saat ini dipegang oleh Ade Permana. Dan interim atom ditangan Novan Kaunang.
"Saya akan terus berusaha untuk menaiki ke puncak sampai saya bisa champion. Itu akan saya selesaikan," janji Aminudin.
"Saya persembahkan kemenangan untuk keluarga, orang tua, dan pelatih saya coach Mario serta semua yang ada di kamp Asta MMA," sambungnya.