OnePride – Javier Van Theola menyesali perbuatannya telah menanduk Galih Tornado di Fight Night 51 One Pride Mixed Martial Arts. Tandukan dari petarung dari sasana White Tiger Indonesia itu mengenai bagian mata Galih.
Javier mengakui kesalahannya. Dia juga menuturkan, tidak sengaja melakukan tindakan tersebut pada Galih. Menurutnya, hal itu diluar kendalinya sebagai petarung pemula di One Pride MMA.
"Saya menyesal. Saya mungkin tidak sengaja, saya masih pemula diluar dari gerakan saya. Sekali lagi, saya benar-benar tidak sengaja," ujar Javier kepada awak media usai laga.
Tindakan tersebut membuat Javier melanggar dan mendapatkan kartu kuning. Ini adalah kartu kuning kedua kalinya bagi petarung asal Bandung itu. Sebelumnya, tepat di ronde kedua, Javier menendang Galih dengan lututnya.
Sialnya, tendangan Javier tersebut mengenai area kelamin dari Galih. Kejadian ini sempat membuat Galih meringis kesakitan. Pertandingan pun sempat dihentikan sejenak dan wasit memberi kartu kuning pada Javier.
Setelah itu, Javier justru semakin buas. Padahal, dia juga sudah bercucuran darah. Selain itu, Javier sempat kewalahan menghadapi kuncian dari Galih. Akan tetapi, daya juang Javier begitu tinggi dengan tidak mudah menyerah.
Hingga akhirnya, pukulan bertubi-tubi dari Javier membuat Galih roboh. Wasit memberhentikan pertandingan dan kemenangan jatuh pada Javier di ronde 3. Hasil manis ini membuat Javier mencatat tiga kali menang beruntun dan hanya sekali kalah pada awal debutnya di One Pride.
"Saya senang apalagi saya bisa menandingi seorang senior seperti Galih. Secara skill Galih lebih hebat tapi ini karena mukjizat dari tuhan saja saya bisa menang," ungkap Javier.
"Selanjutnya memang saya ingin mendapat sabuk jadi akan terus berlatih," sambungnya.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 23 Oktober 2021, Galih bertemu Javier dalam partai perbaikan peringkat kelas flyweight (56,7 kg).