OnePride – Muhammad Irfan berkeinginan untuk pindah ke kelas flyweight. Keinginan itu disampaikan setelah dia sukses mengalahkan Yeremias Tanoi di Fight Night 51 One Pride Mixed Martial Arts, yang disiarkan tvOne, akhir pekan lalu.
Bertanding pada partai perbaikan peringkat kelas bantamweight (61,2 kg), Irfan menang dengan submission lewat cekikan teknik rear naked choke di ronde 3. Teknik itu membuat Yeremias tap out.
Itu adalah hasil kemenangan perdana bagi Irfan di One Pride MMA. Sebelumnya, petarung asal Medan itu kalah dengan Franky lewat pertandingan yang berakhir decision, di Fight Night 45.
Irfan mengaku senang bisa menang perdana di One Pride. Kemenangan, pertama diberikan ke keluarga, pada pelatih, sampai teman-teman latihan satu camp yang selalu mendukung dalam berlatih.
Kendati demikian, setelah kemenangan perdana, Irfan menyebutkan, ingin sekali turun ke kelas 56,7 kilogram. Dia mengaku, itu karena lawan tanding di kelas bantam kerap lebih besar dari rata-rata. Selain itu, Irfan kerap mengalami turun berat badan saat persiapan tanding.
"Karena dari dua kali tanding saya di One Pride kayaknya lawannya lebih gede dari saya rata-rata, terus saya juga kalau selama persiapan tanding malah banyak turun beratnya," ujar Irfan.
"Mungkin kalau bisa pindah kelas sih, kapan saya dipanggil lagi, kalau bisa kasih waktu mungkin tahun depan. Saya sih pingin turun di kelas flyweight saja," sambungnya.
Sekedar informasi, Kelas flyweight terbilang grup "neraka" karena banyak dihuni oleh para petarung yang terbilang cukup tangguh. Diantaranya, ada nama Adi Rominto, Rama Supandhi, Suwardi, sampai sang champion Jeremia Siregar.
Bahkan, petarung yang terbilang pendatang baru cukup ganas dalam bertanding di atas oktagon One Pride. Seperti Bobby Yauri, Javier Van Theola, Santoso, dan masih banyak petarung yang lainnya tidak kalah strong.
"Karena mungkin lebih cocok sama postur badan saya. Lebih mungkin. Tapi lihat dulu kedepannya saja, enggak bisa saya menentukan karena bergantung panitia One Pride. Kalau saya inginnya begitu," tutur Irfan.