OnePride – Rasa takut terhadap jarum suntik ternyata dialami petarung One Pride Mixed Martial Arts. Dia adalah Syarjan Sadik, petarung yang berada di kelas atomweight ini mempunyai trauma jarum suntik sejak kecil. Hal itu membuat Syarjan menangis ketika disuntik.
Dilansir dari akun Instagram One Pride MMA, Syarjan mempunyai trauma pada masa kecilnya, yaitu dengan alat suntik. Petarung dari sasana Black Jaguar Academy itu menangis saat disuntik. Menurutnya, itulah menjadi ketakutan sampai saat ini.
"Ketakutan itu sampai saat ini. Lebih baik saya dipukuli daripada disuntik," kata Syarjan.
Sejauh ini, Syarjan sudah mengoleksi empat kali kekalahan dan dua kali menang selama kariernya di One Pride MMA. Di awal debutnya, Syarjan menelan kekalahan dari Nizardur Rohman di Fight Night 23.
Kemudian, petarung berdarah Papua itu bangkit dengan meraih kemenangan dari Nando Sitanggang. Lalu kalah lagi dengan Refian Fajarsyah. Dan menang lagi lawan Benni Prandono, serta kalah kembali atas Ucu Rohendi.
Kekalahan dari Ucu itu berlanjut. Syarjan dipaksa menerima kenyataan pahit dikalahkan Aminudin pada pertandingan kelas catchweight (50 kg), Fight Night 52 One Pride MMA, yang disiarkan live di tvOne, Sabtu 6 November 2021.
Aminudin mengunci kemenangan dengan TKO di ronde 3. Petarung dari sasana Tim Asta MMA Bogor itu menang dengan teknik ground and pound setelah melalui pertandingan yang cukup sengit.
Syarjan mengaku pil pahit itu harus diterima dengan lapang dada. Menurutnya, kalah dan menang dalam setiap pertarungan itu sudah biasa.
"Kalah menang dalam pertarungan itu biasa, juara dunia saja sering kalah kok, apalagi saya yang cuman amatiran begini," kata Syarjan.
"Tenang Brother saya tidak pernah malu akan kekalahan ini," sambungnya.