OnePride – Brian Lawitan terpaksa mundur dari pertarungan perebutan sabuk kelas bantam melawan Gugun Gusman. Petarung yang dijuluki The Spoiled Boy itu harusnya bertanding di Fight Night 53 One Pride Mixed Martial Arts, yang disiarkan di tvOne, Sabtu 20 November 2021.
Bukan tanpa sebab, juara interim kelas bantam itu mundur akibat cedera pada pergelangan tangannya. Dia menjelaskan, sebenarnya sudah merasakan sakit di pergelangan tangan setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Kickboxing di Italia.
Akan tetapi, kondisinya belum parah. Brian masih bisa melakukan latihan memukul dan lainnya. Namun, karena merasa minim persiapan, petarung asal Minahasa Utara, Sulawesi Utara itu meminta jadwal pertandingan diundur.
Permintaan tersebut tidak dikabulkan dan Brian menyanggupi untuk bertanding di Fight Night 53 melawan Gugun.
"Saya baru pulang dari kejuaraan dunia, plus bertepatan aku karantina. Sehingga persiapan saya minim. Tidak bisa dimundurkan jadwalnya, lalu saya terima tetap tanding di Fight Night 53," kata Brian yang dihubungi Onepride.net, Rabu 10 November 2021.
Karena persiapan minim, Brian mengaku, meningkatkan porsi latihannya untuk persiapan melawan Gugun yang sekedar dua pekan lagi. Biasanya sehari tiga kali latihan, dia berlatih sampai empat kali hingga latihan angkat beban.
"Aku push latihan. Dan saat aku main beban mungkin terlalu berat, lalu kondisi pergelangan tangan ku semakin parah. Saya merasakan sakit parah sampai bunyi krek gitu," ungkap Brian.
"Saat itu aku belum kabarin ke pihak One Pride. Malamnya aku coba kompres tangan ku. Dan besoknya, aku coba latihan lagi, saat melakukan pukulan itu terasa banget sakit," sambungnya.
Dari situlah Brian tidak ingin mengambil risiko. Dia memutuskan untuk mundur dan tidak ingin memaksakan bertanding dengan Gugun Gusman. Hal itu diutarakannya kepada CEO One Pride, Fransino Tirta.
"Mohon maaf prof saya bukan maksud untuk mundur, perkelahian ini sudah saya tunggu-tunggu. Pergelangan tangan saya cedera dan tidak bisa dipaksakan bermain," sebut Brian.
Brian menegaskan, mundurnya dari pertandingan bukan karena ciut ataupun gentar melawan Gugun. Melainkan, dirinya tidak bisa memaksakan untuk berduel akibat cedera. Jika dipaksakan, kata dia, sama saja mengorbankan diri sendiri.
"Kalau saya paksakan bermain, sama saja mengorbankan diri saya. Nanti juga malahan penonton kecewa. Saya berbicara apa adanya. Tidak ada yang ditambahkan. Teman-teman kickboxing juga mengetahui aku cedera," tutur Brian.
"Lagipula, bisa di kroscek siapa yang mundur paling banyak. Mereka (netizen) bilang saya takut, tanya balik ke Gugun siapa yang takut. Dia mundur pertandingan sudah berapa kali? Yang takut tuh siapa," tegasnya.
Mundurnya Brian Lawitan pada partai perebutan juara sabuk kelas bantam, di Fight Night 53, digantikan oleh Nicolaus Brandon. Dia menyatakan kesiapan untuk melawan Gugun Gusman pada Sabtu 20 November 2021. Hal itu juga sudah ditegaskan oleh CEO One Pride Fransino Tirta.
"Dalam kurun waktu dua pekan, akhirnya kita sangat beruntung Nicolaus Brandon bersedia untuk menerima tantangan ini. Banyak fighter yang sudah kita hubungi, tapi mereka menolak karena minim persiapan ," ujar Fransino.