OnePride – Toby Prasetya langsung menargetkan sabuk juara setelah berhasil menang pada laga debutnya di Fight Night 52 One Pride MMA. Kemenangan tersebut membuat mantan Timnas Mixed Martial Arts itu bersemangat untuk mencapai takhta tertinggi di One Pride.
Dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 13 November 2021, Toby mengalahkan Ahmad Hidayat pada pertandingan partai perbaikan peringkat di kelas featherweight (65,8 kg). Ahmad dikalahkan dengan submission melalui teknik rear naked choke di ronde 1.
Toby menjelaskan, Ahmad adalah lawan yang unggul dalam pengalaman, yakni terhitung sebelumnya sudah dua kali bertanding di One Pride. Sedangkan Toby petarung debutan, namun dirinya pernah mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia MMA IMMAF, Bahrain.
"Saya tidak merasa diungguli di striking. Dia cuma unggul di pengalaman aja. Saya belum pernah bertanding di One Pride, sedangkan dia sudah dua kali tanding," kata Toby kepada Onepride.net.
"Striking saya merasa masih lebih unggul daripada dia. Kalau soal di bawah ke ground itu sudah game plan saja," sambungnya.
Selanjutnya, Toby mengaku belum menentukan pilihan apakah masih tetap di kelas featherweight atau berpindah kelas ke bantamweight. Akan tetapi, dia mengimbau kepada petarung dan pemilik sabuk juara untuk berhati-hati pada dirinya di One Pride.
"Target sabuk kedepannya. Saya masih belum tahu apakah di featherweight atau bantam, doakan saja. Yang pasti mau featherweight atau bantam, petarungnya hati-hati dan juaranya hati-hati," ungkap Toby.
Dalam duel akhir pekan lalu, kedua petarung saling jual beli pukulan dan tendangan di awal ronde pertama. Mereka beradu striking satu sama lain. Akan tetapi, pukulan yang dilepaskan Ahmad lebih efektif.
Toby, petarung yang baru mengawali debutnya di pertandingan ini melakukan bantingan pada Ahmad. Di sini, mantan pemain Timnas MMA itu tampil sangat buas. Dia menyerang Ahmad dengan pukulan dan lutut yang mengarah ke wajah.
Namun, pertandingan sempat diberhentikan oleh wasit sejenak. Hal itu terjadi dimungkinkan terjadi kekeliruan dari wasit. Namun, setelah pertandingan dilanjutkan lagi, Toby mendapat kesempatan emas, yakni melakukan submission.
Toby melakukan kuncian rear naked choke pada Ahmad. Hingga akhirnya pertandingan berakhir karena petarung ranking 21 itu melakukan tap out. Kemenangan jatuh pada Toby dengan submission di ronde 1.