OnePride – Pertandingan Gugun Gusman melawan Nicolaus Brandon pada perebutan sabuk juara kelas bantam akan dihelat di Fight Night 53 One Pride Mixed Martial Arts, Sabtu 20 November 2021. Namun, masih banyak warganet yang mempertanyakan mengapa tidak Brian Lawitan?
Petarung dengan julukan The Spoiled Boy memang sebagai juara interim kelas bantamweight. Gelar juara itu didapat Brian ketika mengalahkan Alfiandi pada Fight Night 44. Laga Brian vs Alfiandi digelar juga dikarenakan saat itu Gugun berhalangan bertanding.
Maka dari itu, One Pride MMA mencari gelar juara sementara dengan pertandingan Brian melawan Alfiandi. Setelah sukses meraih sabuk interim, petarung asal Manado itu dijadwalkan bertemu Gugun untuk penyatuan gelar juara.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino menjelaskan, pertandingan title fight kelas bantam memang sudah dijadwalkan antara pemegang juara melawan pemilik sabuk interim, yaitu Gugun vs Brian.
Akan tetapi, Max menuturkan, Brian meminta jadwal pertandingan diundur. Permintaan itu setelah Brian baru pulang dari Kejuaraan Dunia Kickboxing di Italia, pada pertengahan Oktober 2021.
"Sepulang dari Kejuaraan Dunia Italia, dia bilang minta diundur. Jangan di 20 November, dia minta di bulan Desember. Tapi kita sudah cukup padat. Jadi untuk di Fight Night 54 itu kita juga sudah susun," ucap Max saat dihubungi Onepride.net, Rabu 17 November 2021.
Max menuturkan, sulit untuk mengubah jadwal kembali antara Brian melawan Gugun. Itu karena kedua petarung sudah jauh-jauh hari dijadwalkan oleh tim Match Maker One Pride untuk melakoni laga penyatuan sabuk kelas bantam.
"Karena sudah jauh-jauh hari sudah diberitahu. Akhirnya kita dapat kabar lagi bahwa Brian Lawitan cedera," ungkap Max.
"Sebenarnya kandidat terkuat Brian Lawitan sebagai interim champion. Kita mau menyatukan gelar. Tapi ternyata Brian mundur karena cedera akhirnya sabuknya lepas. Karena sabuk itu hanya sementara," sambungnya.
Pertandingan title fight yang saat itu sekedar dua pekan lagi tetap harus dilaksanakan. Max menyebut, pihaknya menawarkan laga itu pada petarung yang berada di ranking 10 besar dengan dalam kondisi siap bertanding. Namun, hanya Nicolaus Brandon petarung yang dijuluki si anak mami itu menyanggupi kesiapan.
"Akhirnya yang bisa menyanggupi Nicolaus Brandon. Si anak mami ini yang siap. Karena dia siap langsung kita jadwalkan di tanggal 20 November besok," tutur Max.
Brian, seperti diberitakan sebelumnya, mengatakan, terpaksa mundur dari pertarungan perebutan sabuk kelas bantam melawan Gugun akibat cedera pada pergelangan tangannya. Dia menjelaskan, sebenarnya sudah merasakan sakit di pergelangan tangan usai mengikuti Kejuaraan Dunia Kickboxing di Italia.
Akan tetapi, kondisinya belum parah. Brian masih bisa melakukan latihan memukul dan lainnya. Namun, karena merasa minim persiapan, petarung asal Minahasa Utara, Sulawesi Utara itu meminta jadwal pertandingan diundur.
"Saya baru pulang dari kejuaraan dunia, plus bertepatan aku karantina. Sehingga persiapan saya minim. Tidak bisa dimundurkan jadwalnya, lalu saya terima tetap tanding di Fight Night 53," kata Brian yang dihubungi Onepride.net, Rabu 10 November 2021.
Karena persiapan minim, Brian mengaku, meningkatkan porsi latihannya untuk persiapan melawan Gugun yang sekedar dua pekan lagi. Biasanya sehari tiga kali latihan, dia berlatih sampai empat kali hingga latihan angkat beban.
"Aku push latihan. Dan saat aku main beban mungkin terlalu berat, lalu kondisi pergelangan tangan ku semakin parah. Saya merasakan sakit parah sampai bunyi krek gitu," ungkap Brian.
"Saat itu aku belum kabarin ke pihak One Pride. Malamnya aku coba kompres tangan ku. Dan besoknya, aku coba latihan lagi, saat melakukan pukulan itu terasa banget sakit," sambungnya.
Dari situlah Brian tidak ingin mengambil risiko. Dia memutuskan untuk mundur dan tidak ingin memaksakan bertanding dengan Gugun Gusman. Hal itu juga diutarakannya kepada CEO One Pride, Fransino Tirta.