OnePride – Petarung debutan di One Pride Mixed Martial Arts sepertinya tidak boleh dianggap remeh. Bagus Kurniawan mampu memberikan penampilan yang moncer pada laga perdananya di One Pride MMA.
Bagus menunjukkan hasil gemilangnya di Fight Night 53. Dia melibas Irfan Aruan hingga tak berdaya pada pertandingan kelas flyweight yang disiarkan tvOne, Sabtu 27 November 2021. Bagus menang TKO di ronde 1.
Usai laga, Bagus mengaku, mulanya kewalahan saat melawan Irfan. Bahkan, dia tidak yakin bisa menuntaskan pertandingan dengan finish sesuai game plan. Akan tetapi, Bagus mendadak mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi di atas oktagon.
"Game plan saya tuh ingin menang TKO di ronde satu. Tapi, awalnya sempat kewalahan dan ada rasa kurang percaya diri. Dan akhirnya menjadi kenyataan," kata Bagus kepada Onepride.net.
"Kepercayaan diri muncul ketika saya menyerang, saya melihat dia kurang yakin. Sehingga hal ini membuat saya yakin dengan kemampuan saya," sambungnya.
Lebih lanjut, Bagus menyampaikan, pelanggaran yang dilakukan pada Irfan Aruan bukan karena disengaja. Dia mengaku terbawa emosi saat berhadapan dengan lawannya, sehingga pelanggaran tak bisa dihindarkan.
"Saya tidak sadar. Karena saya sempat agak emosi. Terus tidak konsentrasi dan agak ngawur. Saya juga minta maaf pada Irfan," ungkap Bagus.
Petarung asal Yogyakarta menambahkan, hasil kemenangan ini diberikan kepada keluarga, orang tua, dan tim dari sasana Joglo Camp. Dia berharap selanjutnya tetap memberikan hasil yang terbaik.
"Kemenangan untuk keluarga dan tim Joglo Camp. Untuk orang tua saya," sebut Bagus.
Perlu diketahui, Bagus seorang yang juga berprofesi sebagai juru parkir di Yogyakarta. Kesehariannya mencari rezeki sebagai juru parkir. Namun, dia tetap bisa membagi waktunya untuk berlatih keras agar sukses di One Pride MMA.
"Saya sehari-hari nyambi parkir. Meskipun parkir, saya tetap latihan terus. Karena tujuan saya ingin naik jadi bintang di One Pride MMA," papar Bagus.