OnePride – Eks raja kelas flyweight, One Pride MMA, Adi Rominto menelan pil pahit. Dia dikalahkan oleh Ronal Siahaan lewat hasil keputusan dewan juri One Pride, dalam duel melelahkan tiga ronde, di Fight Night 54, Sabtu malam, 4 Desember 2021.
Bentrokan Adi Rominto kontra Ronal Siahaan pada partai perbaikan peringkat kelas 56,7 kilogram. Duel sesama Sumut ini bertajuk No Mercy Fights, yang disiarkan live di tvOne, di pertandingan puncak.
Popay, julukan Adi Rominto, boleh dibilang matang pengalaman. Terlebih, dia pernah meraih takhta tertinggi di kelas flyweight usai kalahkan Rama Supandhi, pada tahun 2020 lalu. Akan tetapi, petarung asal Toba tidak menunjukkan layaknya seorang mantan juara.
Hal tersebut dikatakan Ronal Siahaan usai menang atas Adi di ronde ketiga. Dia mengaku, tidak menyangka bisa mampu kalahkan mantan juara nasional One Pride.
"Saya tidak menyangka, menurut saya dia itu keras karena mantan champion. Saya wanti-wanti terus, ternyata dia malah mainnya begitu," kata Ronal kepada wartawan usai laga.
"Saya rasa mungkin persiapan dia kurang, menurut saya tidak sesuai dengan yang saya prediksi," sambungnya.
Sebenarnya, pertandingan yang digelar tadi malam, berlangsung cukup alot. Kedua petarung seolah masih malu-malu kucing karena saling mengamati satu sama lain di awal ronde. Selang satu menit, Ronal berinisiatif melepaskan pukulan.
Sayangnya, pukulan belum membuat Adi gentar. Popay memang meladeni duel striking Ronal, tapi lebih banyak melakukan take down. Namun, kondisi yang sudah berada di ground tidak dimanfaatkan Adi dengan kuncian.
"Game plan saya striking. Saya tidak menyangka saja dibawa ground, saya terkejut. Tapi di ronde kedua saya melihat dia sudah kena serangan juga telak, dia terlihat tarik napas saya mencuri kesempatan di situ," ungkap Ronal.
Ronal sempat beberapa kali melepaskan elbow yang mendarat di punggung Adi, saat mereka bertarung di ground fighting. Sampai duel berakhir, mereka tidak ada yang menyerah satupun dari duel tersebut.
"Di situlah (elbow) kesempatan saya mencuri poin. Kesempatan saya di situ untuk curi poin," paparnya.