OnePride – Petarung One Pride MMA, Taufik Akbar Polontalo, menganggap kekalahan dengan Budi Setiawan pada pertandingan perbaikan peringkat kelas flyweight (56,7 kg) di Fight Night 54 karena sedang kurang hoki.
Pada pertandingan One Pride MMA yang disiarkan live di tvOne, Sabtu 4 Desember 2021, Taufik Akbar mengakui masih banyak kekurangan pada dirinya khususnya saat berduel ground fighting sama Budi di atas oktagon.
Sehingga, hal itu yang membuat petarung asal Sulawesi Utara merasa dirinya kurang hoki. Apalagi dia kalah dengan laga yang berakhir cuma satu ronde dalam ajang One Pride MMA.
"Untuk Fight Night 54 mungkin saya masih kurang hoki saja. Jadi saya harus lebih banyak lagi latihan ground untuk fight di bawah," ucap Taufik kepada Onepride.net, Rabu 8 Desember 2021.
Dengan kekalahan itu, Taufik memutus rekor dua kali menang beruntun di One Pride. Dua kali menang yakni dengan Heri Purwanto dan Ifandi Saputra di Fight Night 48, walaupun menang decision.
Sayang, Taufik harus menerima kenyataan pahit dikalahkan Budi lewat submission teknik guillotine choke. Hasil ini bukan hanya kurang hoki, tapi dia menyebut dirinya juga banyak kelemahan pada pertandingan MMA tersebut.
"Pokoknya saya masih banyak kelemahan. Tapi dari kekalahan itu saya dapat banyak pelajaran dan kedepan saya akan lebih baik lagi," kata Taufik.
"Saya yang lebih baik agar maksimal dalam menghadapi saingan saya di kelas ini (flyweight)," lanjutnya.
Dalam pertandingan akhir pekan lalu, Budi melawan Taufik. Dia langsung tampil agresif memberikan serangan di awal ronde pertama. Sementara, Taufik lebih menjaga jarak dan cuma mengamati gaya pertarungan lawannya.
Petaka muncul menimpa Taufik. Budi melakukan bantingan dan menyerang dengan teknik guillotine choke pada Taufik hingga menyerah. Pertandingan yang baru berjalan 3 menit 54 detik itu berakhir. Budi menang ronde 1.