One Pride – Jeka Saragih bersiap melibas lawannya dari Korea Selatan, Ki Won Bin di babak semifinal Road to UFC, pada Oktober 2022 mendatang.
Juara interim kelas ringan One Pride MMA itu mengaku tidak gentar untuk melawan The Danger dalam duel menuju kontrak UFC.
Bagi pemilik nama lengkap Jeka Asparido Saragih, siapapun dan berasal darimana-pun petarung akan terlihat sama jika belum bertanding di atas oktagon.
Hal tersebut dikatakan Jeka Saragih saat menanggapi kemampuan Ki Won Bin yang memiliki rekor apik sebanyak 16 kali kemenangan dan 7 kali kalah.
"Tanggapan saya biasa saja. Saya kalau belum coba bertanding, belum berani bilang dia jago," ujar Jeka saat berbincang-bincang dengan tim One Pride MMA di Bakrie Tower, Rasuna Kuningan Jakarta Selatan.
Petarung dari Negeri Ginseng kerap dikenal menjadi lawan yang tangguh. Apalagi mereka para petarung yang biasa memiliki persiapan sangat matang, terlebih untuk menghadapi persaingan Road to UFC.
Kemampuan para petarung Korsel juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Ki Won Bin contohnya, ia nyaris selalu menang dengan hasil finish dari 16 laga kemenangannya.
"Saya tidak gentar. Mau besok pun disuruh saya siap. Dia makan nasi kok, enggak tahu pakai apa. Yang penting di atas ring kita makan saja (kalahkan)," ungkapnya.
Bahkan, Jeka Saragih mengibaratkan jika lawannya orang "gila" pun ia tidak akan mundur. Ia mengaku akan jadi lebih gila dari lawannya itu.
"Orang itu gila, saya akan betul-betul gila nanti di oktagon," sebutnya.
Meski demikian, Jeka menyadari modal keberanian dan nyali saja tidak cukup untuk menghadapi petarung Korea Selatan itu.
"Diluar keberanian, pasti saya siapkan lebih matang lagi dari segi strategi," tuturnya.
Sebagai informasi, Jeka Saragih merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke babak semifinal di ajang Road to UFC.
Empat wakil Merah Putih yang lainnya dari One Pride MMA telah lebih dulu gugur di babak perempat final. Mereka adalah Angga, Gugun Gusman, Rama Supandhi, dan Jeremia Siregar.
Rencananya, babak semifinal Road to UFC akan berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 22 Oktober 2022.
Di sisi lain, promotor UFC dikabarkan akan mengacak ulang petarung dengan lawannya yang sudah melaju ke babak semifinal.