One Pride – Malam suram dialami Suwandaru saat berduel dengan Andrian Kussubianto di Fight Night 61, One Pride MMA.
Suwandaru terkapar dan tak sadarkan diri setelah menerima tendangan illegal soccer kick dari Andrian Kussubianto.
Meski begitu, Suwandaru tetap jadi pemenang karena Andrian terkena diskualifikasi dari wasit dan dewan juri One Pride MMA.
Bentrokan Suwandaru vs Andrian tersaji dalam duel perbaikan peringkat di kelas bulu (65,8kg), yang disiarkan tvOne, Sabtu 27 Agustus 2022.
Sejak mengawali pertandingan, Andrian memang sudah tampil agresif. Dia langsung menyeruduk dan menyerang Suwandaru dengan sebuah pukulan keras.
Sialnya, pukulan keras Andrian itu rupanya mendarat ke rahang Suwandaru hingga ia jatuh tersungkur di kanvas oktagon.
Suwandaru tak berdaya selepas jatuh. Namun, Andrian tak pikir panjang dengan langsung menendang wajah Kelabang Binjai.
Wasit yang melihat tendangan soccer kick adalah sebuah pelanggaran di MMA langsung menyudahi pertandingan.
Tim medis One Pride MMA langsung naik ke oktagon dan membawa turun Suwandaru dari ring MMA dengan dibopong.
Dewan Juri One Pride MMA memutuskan mendiskualifikasi Andrian Kussubianto karena tendangan illegal soccer kick.
Sebelum duel itu terjadi, Suwandaru sebenarnya bertekad tampil habis-habisan untuk menghadapi Andrian.
Tekad Suwandaru begitu kuat karena ia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama pada laga sebelumnya.
Ya, sebelum bentrokan dengan Andrian, Suwandaru menderita kekalahan oleh Rahman Husin di Fight Night 59, pada 9 Juli 2022.
Rahman menumbangkan petarung berjuluk Kelabang Binjai itu dengan teknik ground and pound di ronde dua.
Itulah sebabnya Suwandaru tak mau menderita kekalahan lagi. Apalagi, ia sudah mengemas tiga kali kekalahan beruntun di kelas bulu (65,8kg).