One Pride – Jagoan Indonesia, Angga, legawa atas pil pahit yang ia dapat saat bertemu petarung China, Xie Bin di laga internasional One Pride MMA.
Angga kalah di tangan petarung Negeri Tirai Bambu hanya 74 detik. Ya, Xie Bin menang TKO dengan teknik ground and pound.
Bagi Angga, kalah dan menang sudah menjadi hal yang biasa ia rasakan sebagai petarung profesional MMA.
Oleh karena itu, jagoan berjulukan The Hitman ini legawa dan tidak berlarut dalam keterpurukan atas kekalahan dari Xie Bin.
"Saya enggak masalah. Menang atau kalah itu, saya pernah kalah dan saya pernah menang. Jadi hal ini buat pelajaran saja," ujar Angga.
Angga mengaku tetap tegar dan tidak menjadikan kekalahan sebagai mimpi buruk.
Hasil minor tersebut justru membuat The Hitman tercambuk untuk berlatih lebih keras lagi kedepannya.
"Saya tetap semangat, tidak masalah. Dari sini saya tahu kualitas saya sampai mana. Artinya saya harus lebih keras lagi latihan," ungkapnya.
Pada ronde pertama, Xie Bin memulai serangan lebih dulu dengan melepaskan tendangan yang menyasar ke kaki Angga.
Beberapa kali jagoan dari Negeri Tirai Bambu itu menyerang pergelangan kaki Angga The Hitman.
Hal tersebut membuat Angga terlihat goyah. Jagoan Indonesia sebenarnya sudah membalas dengan pukulan kombinasi, tapi Xie Bin mampu mengatasi serangan tersebut.
Memasuki pertengahan ronde pertama, Xie Bin melepaskan pukulan namun tidak begitu mengenai Angga.
Sialnya, Angga terpeleset hingga ia jatuh tersungkur di kanvas. Kondisi ini yang tidak disia-siakan The Stalker.
Xie Bin langsung menghajar Angga habis-habisan yang menyasar ke wajahnya. Pukulan itu dilepaskan tanpa ampun.
Wasit yang melihat Angga tak berdaya tanpa perlawanan langsung menyudahi pertandingan.