JAKARTA – Pertarungan Serial Effendy vs Sopian dalam gelaran divisi lightweight One Pride MMA 77 tahun 2024 lalu, rasanya masih layak untuk diulas pada awal tahun ini. Bagaimana tidak, Serial meraih kemenangan knockout tercepat yang bahkan mengalahkan rekor milik mantan Raja KO Rudy Ahong Gunawan.
Hajatan One Pride MMA yang sudah digelar sejak 2016 rasanya tak kehabisan stok untuk petarung-petarung buas.
Jika dulu ada Rudy Ahong Gunawan, petarung pemilik KO 30 detik yang pernah disegani fighter, sekarang ada Serial Effendy yang mungkin cikal bakal Ahong kedua.
Bagaimana tidak? Serial kalahkan rekor milik Ahong untuk kemenangan KO. Jika Ahong pernah menang 30 detik, Serial justru bisa lebih cepat dari itu. Laga baru berjalan 19 detik, ia mampu menumbangkan Sopian via head kick pada gelaran One Pride MMA 77, Maret 2024 lalu.
Hasil manis itu menjadi kemenangan kedua Serial Effendy dari tiga pertarungannya di pentas One Pride MMA.
JALANNYA PERTANDINGAN
Pertandingan dimulai, dipimpin wasit Soma, Serial Effendy dan Sopian langsung saling touch glove. Serial lalu melancarkan satu pukulan selamat datang yang masuk merangsek ke wajah Sopian.
Masih mampu menahan, Sopian kemudian membalas dengan pukulan bertubi-tubi. Sayangnya pukulan itu tak ada satu pun yang mengenai Serial.
Setelahnya, Serial mendaratkan serangan head kick yang kali ini sempat membuat Sopian jatuh. Beruntung fighter berkepala pelontos itu langsung cepat kembali berdiri.
Serial kemudian kembali melancarkan serangan pukulan dan tendangan tapi lagi-lagi masih bisa diredam sang lawan.
Usai itu Sopian terlihat lengah dan disinilah petaka muncul. Serial melepaskan tendangan yang pas mengenai rahang Sopian hingga jatuh ke oktagon. Akibat tendangan itu juga Sopian sempat pingsan terbujur kaku.
Profil Serial Effendy
Serial Effendy lahir pada 3 Februari 1990 di Dusun Batu Putiah, Jorong Koto Tuo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Ia merupakan atlet Muay Thai Indonesia. Pada SEA Games 2019, Serial Effendy sukses meraih medali perunggu.
Sejak tahun 2012, lelaki yang karib disapa Li ini sudah memulai debutnya di kancah nasional, hingga internasional. Bahkan, lelaki ini pernah menumbangkan Paul Lumihi, jagoan One Pride MMA 2016.
Ia juga pemegang sabuk Welterweight WMC Asia dan sabuk Muythai Xplotion.
CATATAN PRESTASI NON MMA SERIAL EFFENDY:
Penyisihan Tarung Muaythai tahun 2012
Juara 1 Bali Muaythai Grandmatch 2012
Juara 1 Kick Boxing Lindu Aji 2012
Juara 1 Welterweight WMC Belt Singapore Challenge 2013
Juara 1 Bali Summer Fights 2013
Juara 1 JAK TOP FIGHT 2014
Juara 1 Wushu Penprov Kaltim 2014
Juara 2 4 Man Tournament JAK TOP FIGHT II 2015
Juara 1 Belt Muaythai Xplotion 2015
Juara 1 Team Crossfit6221 2016
Juara 1 Kejurnas Kick Boxing II 2019
Bronze medal Kick Boxing Sea Games Filipina 2019