JAKARTA – Profil biodata lengkap Suwardi, pria asal Magetan, Jawa Timur, yang punya kisah hidup inspiratif penuh dengan perjuangan. Hingga kini Suwardi dikenal sebagai petarung atau atlet mixed martial arts (MMA) Indonesia.
Mengadu nasib di kota orang mengantarkan Suwardi berujung kesuksesan. Mulai dari tukang bakso, bekerja di bengkel, buruh perkebunan kelapa sawit hingga menjadi petarung dan pelatih MMA.
Suwardi petarung yang telah berkarir di ajang One Pride MMA sejak 2016 silam. Saat ini petarung yang dikenal Becak Lawu itu telah memiliki gelar juara sabuk abadi divisi flyweight One Pride MMA.
Profil Suwardi
Suwardi lahir di Magetan, Jawa Timur (Jatim) pada tanggal 25 Desember 1984. Suwardi merupakan anak pertama dari pasangan Giman dan Tarmi.
Suwardi lahir dan tumbuh di keluarga yang serba kekurangan, bahkan ia hanya tamat di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Suwardi telah menikah dengan seorang perempuan bernama Rita. Dari pernikahan ini, Suwardi dan Rita dikaruniai tiga orang anak beranama Jane Pranaharum, Kalani Shasikirana dan Tristan Andra Raditya. Mereka sekeluarga tinggal di Bogor.
Pendidikan Suwardi MMA
Suwardi mengenyam pendidikan SD hingga SMP di Magetan, Jawa Timur. Keterbatasan keluarga membuat Suwardi hanya bisa bersekolah sampai SMP. Namun, Suwardi sudah belajar ilmu silat di Persaudaraan Setia Hati Terate sejak masih SD.
Perjalanan Hidup Suwardi MMA
Suwardi memulai langkahnya menjadi perantau setelah lulus SMP. Dia merantau ke Madura dan berjualan bakso di sana. Awal tahun 2000 silam, Suwardi kembali merantau ke Bogor dan bekerja di bengkel motor. Dari Bogor, Suwardi lalu merantau ke Jakarta.
Saat di Jakarta, Suwardi mengantarkan temannya berlatih Brazilian Jiu-jitsu di daerah Mangga Besar, Jakarta. Suwardi sempat ditawari berlatih oleh pelatih di sana, namun ia menolak karena tak mampu membayar iuran yang terlampau mahal.
Karena melihat potensi Suwardi, pelatih Brazilian Jiu-jitsu ini pun meyakinkan dia untuk berlatih tanpa membayar iuran.
Tanpa pikir panjang lagi, Suwardi pun langsung menerima tawaran itu menjadi atlet di sana.
Meski sudah menjadi atlet beladiri, penghasilan Suwardi belum memuaskan. Ia pun kembali ke Bogor dan bekerja di perkebunan Kelapa Sawit di Bogor.
Sambil menjadi kuli kebun sawit, Suwardi bergabung dengan Synergy Asta dan mendapat Juara 1 Submission Challenge Bandung dan Juara 1 Submission Challenge ISC pada 2014.
Suwardi pun memberanikan diri ikut audisi One Pride MMA dan lolos. Bahkan, ketika itu kemudian Suwardi keluar menjadi juara di kelas terbang setelah mengalahkan Rengga Raphael Richard di babak final sistem turnamen One Pride MMA 2016.
Berkat prestasi gemilang Suwardi, kini ia dan keluarga telah hidup berkecukupan di Bogor. Bahkan kekinian Suwardi mulai merambah ke dunia perfileman layar lebar.
"Tahun ini 2025 saya ada project main film layar lebar, sekitar bulan Mei atau Juni. Doakan saja berjalan lancar," ujar Suwardi kepada onepride.net.
KARIER SUWARDI:
Lahir pada tanggal 25 Desember 1984
Anak pertama dari pasangan Giman dan Tarmi
Menikah dengan Rita dan memiliki tiga anak
Tinggal di Bogor
Berlatih di Synergy Asta
Juara 1 Submission Challenge Bandung dan Juara 1 Submission Challenge ISC pada 2014
Debut di MMA pada April 2015 di ajang XXC Xtreme Cage Championship
Juara Abadi Divisi Flyweight One Pride MMA
PERJALANAN SUWARDI:
Lulus SMP dan merantau ke Madura untuk berjualan bakso
Bekerja di bengkel motor di Bogor
Merantau ke Jakarta dan mengenal Brazilian jiu-jitsu
Bekerja di perkebunan kelapa sawit di Bogor
Bergabung dengan Synergy Asta dan meraih beberapa prestasi
Ikut audisi One Pride MMA tahun 2016 dan lolos
KELUARGA
Istri : Rita
Anak : Jane Pranaharum
Kalani Shasikirana
Tristan Andra Raditya
REKOR PROFESIONAL MMA: 15 wins, 4 lose, 0 draw