JAKARTA – Belajar bela diri sudah semestinya dilakukan apalagi tingkat kejahatan di kota-kota besar terbilang tinggi.
Dari fakta ini, juara nasional sekaligus pemegang sabuk abadi divisi flyweight One Pride MMA, Suwardi, membagikan tiga tips teknik bela diri untuk menjaga diri dari serangan aksi kejahatan.
Dari tiga teknik tersebut, Suwardi memberikan antisipasi serangan dalam posisi statis dan bergerak. Mulai dari serangan tangan, hingga kaki.
Mari kita runut dari awal.
Teknik 1:
Dalam teknik ini, Anda coba mengantisipasi sang penjahat dengan posisi pakaian digenggam dan dipojokkan ke dinding.
Lewat teknik ini, Anda tak boleh melawan tenaga sang penyerang. Sebab, Anda bisa kalah.
"Harus memutar tenaganya. Jangan melawan arah tenaganya. Alirkan arah tenaga lawannya. Ini gabungan teknik Aikido dengan Jiu-jitsu," ucap Suwardi dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Anda harus melihat posisi tangan lawan. Kunci pergelangan lawan, lalu lepaskan serangan siku ke arah rahang lawan.
Dipastikan, lawan akan jatuh. Lewat posisi ini, Anda tak boleh melepas tangan lawan, tetap dalam tangkapan Anda.
Tempatkan kaki kanan di bawah bahu lawan. Kemudian, kaki kiri ditempatkan melewati leher lawan. Dan tangan sang penyerang ditekan berlawanan arah, dengan menggunakan teknik arm bar.
Serangan ini akan berdampak pada tiga bagian, rahang, pergelangan tangan, dan persendian siku. Ingat, dalam teknik ini, Anda harus tenang dan melakukannya dengan cepat.
Teknik 2:
Bagaimana jika penyerang melepaskan pukulan? Orang awam pasti memukul dengan asal-asalan, tak memiliki teknik dan pukulannya pasti menyamping.
Demi mengantisipasinya, Anda harus menunduk untuk menghindari serangan.
Serang bagian kakinya dengan menghantam lutut ke arah luar dan engkel ke arah dalam.
Lawan sebesar apa pun dipastikan jatuh karena kuda-kudanya akan goyah.
"Jangan lepaskan kakinya dari genggaman Anda. Karena ini berguna untuk serangan selanjutnya dan mengamankan posisi Anda," terang Suwardi.
Lalu, Anda tekan perut sang lawan dengan lutut. Meski perut sang lawan sudah terlatih, dia akan kesulitan bergerak.
Selanjutnya, pastikan Anda berada dalam posisi mount. Di sini, Anda bisa melakukan apa saja. Memukul wajah, hingga mengunci tangan sang penyerang.
Teknik 3:
Ini sangat berguna jika penyerang melepaskan tendangan. Kuncinya adalah menjaga jarak serangan.
Saat lawan menendang, Anda cukup menarik kakinya hingga jatuh. Ketika jatuh, jangan melepas kaki lawan.
Tempatkan kaki Anda di atas paha lawan. Rasa sakit pasti akan timbul jika Anda melakukan hal tersebut.
Lalu, ambil salah satu kaki lawan, buat pola segitiga antara kaki kiri dan kanan. Tekan betis lawan dan lutut ke arah berlawanan. Jangan lupa, engkel sang lawan dikunci. Ini akan membuat kaki lawan patah.
Itulah trik beladiri praktis ala juara One Pride MMA. Ingat, lakukan ini dengan baik dan benar. Dan jangan diterapkan sembarangan. Selamat mencoba!