JAKARTA – Juara nasional divisi welterweight One Pride MMA, Windri Patilima, punya pengalaman yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya. Ia pernah di prank oleh salah satu juri saat mengikuti audisi petarung One Pride MMA.
Windri Patilima merupakan salah satu petarung yang sukses berkarir di ajang One Pride MMA.
Petarung dengan julukan The Bad Boy itu saat ini adalah juara bertahan divisi welterweight sejak 2021 hingga saat ini.
Hebatnya lagi, selama berkarir di One Pride MMA, Windri hanya kalah sekali dari 10 kali pertarungannya.
Bukan hanya itu, petarung asal Sulawesi Utara ini pernah merasakan pertandingan di panggung Road to UFC.
Sederet capaian prestasi tersebut tentu merupakan buah manis dari kerja keras Windri Patilima.
Namun hingga sekarang, Windri tak akan pernah lupa tentang momen saat dirinya kena prank juri audisi petarung One Pride MMA.
Pada momen audisi One Pride MMA, Windri Patilima menceritakan sempat menangis karena dikira gagal atau tidak lolos audisi.
Windri Patilima mengikuti audisi petarung One Pride MMA di Manado, pada tahun 2018 silam.
Kisah tersebut bermula saat petarung asal Sulawesi Utara itu sudah mengikuti seluruh serangkaian tes audisi, mulai dari striking, take down, Brazilian Jiu Jitsu, dan sparring.
Selesai audisi, Windri menyebut, seluruh juri mengumumkan para petarung yang lolos audisi yang mendapat nilai great A sampai D.
"Menunggu lama karena sudah banyak nama yang mendapat sertifikat tanda lolos audisi. Dalam hati, ya sudah saya tunggu saja sabar," ujar Windri Patilima dikutip dari tayangan Podcast One Pride MMA.
Kegelisahan menghantui Windri Patilima yang masih setia menunggu pengumuman petarung lolos audisi.
Seingat Windri, penilaian great A sampai D sudah diumumkan oleh Max Metino, legenda MMA Indonesia yang jadi salah satu juri audisi petarung One Pride pada saat itu.
Akan tetapi, Windri mengaku tidak ada namanya yang disebut juri.
Bahkan dia mendengar Max Metino memberikan kata-kata penutup yang menandakan acara audisi selesai.
"Kemudian dia berbicara siapa lagi yang belum dipanggil. Saya tunjuk tangan, saya prof. Kemudian saya maju ke depan menghampirinya," ungkapnya.
Di saat itu, Windri Patilima malu bukan kepalang. Sebab, Max Metino memintanya untuk kembali ke tempat duduknya.
"Kamu mau apa di sini. Kamu belum dipanggil," sebut Windri yang menirukan pernyataan Max Metino saat itu.
Sontak Windri Patilima mengaku jadi pusat perhatian para peserta audisi lainnya. Dia sempat putus asa dan menangis karena perjuangannya berakhir di audisi.
"Saya duduk bersandar di tiang, merenung dan menangis. Tidak lama, saya dicariin oleh Max Metino. Dia menemui saya yang sudah menangis, tapi sudah saya usap," paparnya.
Max kemudian menyampaikan bahwa Windri Patilima lolos audisi petarung One Pride MMA dengan nilai great A.
Mendengar itu, Windri mengaku tambah menangis. Perasaannya campur aduk karena tidak menyangka bisa lolos audisi dan menjadi petarung One Pride.
Momen prank tersebut menjadi kenangan bagi Windri Patilima.
"Buat saya itu menjadi suatu kenangan. Jangan pernah lelah untuk berjuang. Karena pasti ada rencana baik dari Tuhan untuk kita," tutup Windri.