VIVA.co.id – Terlihat pemalu dan tidak banyak bicara, itulah yang terlihat dari seorang Hafid Nur Maradi. Namun, di balik itu, dia adalah seorang petarung yang menakutkan ketika sudah di atas ring.
Kemampuannya bertarung sangat layak diapresiasi. Hafid berhasil lolos ke final berkat kemampuan bertarungnya yang mumpuni.
Pada pertarungan pertama, petarung kelahiran Situbondo ini berhasil mengalahkan Dodi Mardian dengan teknik rear naked choke. Kemudian di babak semifinal, dia kembali menampilkan performa luar biasa setelah berhasil menghempaskan petarung tangguh, Sudirman Akbar, dengan teknik yang sama.
Pria yang mulai belajar beladiri sejak usia 9 tahun ini kini berlatih di sasana Pitbull Academy, Tangerang. Di sana dia melengkapi kemampuan beladirinya dengan aliran Jiu Jitsu. Selain itu, dia juga ahli dalam beladiri Muay Thai.
Kini, Hafid sedikit lagi akan keluar sebagai juara One Pride Mixed Martial Arts (MMA) kelas bulu, karena dia sudah memastikan diri berlaga di final. Tetapi, sebelum itu, dia harus memenangi laga melawan Paul Lumihi yang terkenal tangguh dan siap memberi kejutan.
Mampukah Hafid mengatasi perlawanan Paul dan keluar sebagai juara? Saksikan pertarungan mereka hanya di Grand Final One Pride MMA, Sabtu 28 Mei 2016, mulai pukul 22.00 WIB, hanya di tvOne.