VIVA.co.id – Juara kelas bulu One Pride Mixed Martial Arts, Paul Lumihi, kembali mempertahankan sabuk juaranya saat berhadapan dengan Deni Arif Fadillah, Sabtu 13 Mei 2017. Dengan demikian, ambisi Paul untuk menjadi juara di dua divisi One Pride MMA bisa saja terwujud.
Sebelumnya, Paul sempat mengutarakan niat untuk menjadi juara di dua divisi One Pride MMA. Dia berniat untuk menantang juara baru di kelas ringan, Jeka Asparido Saragih.
"Kalau menang lagi, saya ingin menantang juara baru kelas ringan, Jeka Asparido Saragih," tutur Paul kepada VIVA.co.id.
Komite Olahraga Beladiri Indonesia pun angkat bicara terkait keinginan Paul. Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie, menyatakan, pihaknya akan menentukan regulasi terkait keinginan petarung 28 tahun tersebut juara di dua divisi.
"Masalah ini harus dibicarakan dengan tim. Sebab, One Pride MMA masih baru dan perlu membahas masalah ini lebih dalam," kata Ardi.
Secara pribadi, Ardi merasa keinginan Paul selayaknya untuk diakomodasi. Ambisi Paul, menurut Ardi, bisa membuat atmosfer persaingan di One Pride MMA semakin seru.
"Kalau mau, silakan. Itu pendapat saya secara pribadi. Sebab, ini menarik sekali. Jika Anda sudah juara di kelas tertentu dan merasa dalam divisi lainnya bisa bersaing, silakan. Saya apresiasi keinginan Paul yang besar. Tapi, tentunya harus ada regulasi yang mengatur hal ini," tutur Ardi.
Tak banyak petarung yang bisa berhasil untuk merebut juara di dua divisi MMA. Conor McGregor adalah petarung tersukses yang bisa merebut juara di dua divisi pada perhelatan Ultimate Fighting Championship.
McGregor berhasil menyabet gelar kelas bulu dan ringan di UFC. "Apakah Paul bisa jadi Conor McGregor Indonesia? Kita tunggu saja," ujar Ardi.