OnePride – Petarung debutan One Pride Mixed Martial Arts mencuri perhatian. Namanya Yudi Cahyadi, fighter jebolan dari silat bebas, sanggup menghabisi musuhnya Dedi Kurniawan yang berstatus petarung senior, cuma satu ronde di Fight Night 54.
Dalam duel perbaikan peringkat kelas bulu (65,8 kilogram), Yudi bertemu Dedi pada laga pertama bertajuk No Mercy Fights, yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 4 Desember 2021.
Yudi menang TKO setelah menghujani pukulan jab keras lewat teknik ground and pound kepada Dedi. Kemenangan perdana pun diraih oleh petarung dari sasana Bandung Fighting Club tersebut di One Pride MMA.
Ya, hasil ini tentu merupakan sebuah kejutan. Karena Dedi sejatinya fighter yang diunggulkan. Dia memiliki jam terbang mumpuni di One Pride dengan sudah melewati 7 laga terakhir. Akan tetapi, pengalaman tidak berpengaruh sama sekali.
Sejak awal ronde pertama, Yudi sudah tampil agresif. Prabu Lumayung tidak melonggarkan serangan yang dilancarkan buat musuhnya saat duel striking. Sampai mereka bertarung di ground fighting, Yudi semakin tak terbendung.
Dia tidak kenal kasihan dengan terus melepaskan pukulan jab keras yang mengarah kepada muka Dedi. Serangan baru berhenti setelah wasit memberhentikan pertandingan dengan kemenangan Yudi.
"Alhamdulillah game plan saya mengikuti lawan di atas oke, di bawah oke. Bersyukur mengalahkan dengan mudah," ucap Yudi kepada wartawan usai laga.
Yudi datang dalam duel ini dengan status jebolan silat bebas. Meski bukan MMA, rekor impresif ditampilkan Prabu Lumayung dengan catatan tiga kali pertandingan belum pernah kalah. Sukses di silat bebas, Yudi langsung memulai karier di ajang One Pride.
Petarung yang menempa diri di sasana BFC Bandung tidak mau membuat malu wilayah Jawa Barat. Maka itu, Yudi membuktikan dengan hasil manis pada laga debutnya. Menariknya, musuh yang ditumbangkan adalah fighter peringkat 9 di kelas featherweight.
"Dia itu memang diperingkat sembilan jangan dianggap remeh karena 10 besar. Saya benar-benar bersemangat sekali," ungkap Yudi.
"Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT dan sangat terima kasih pada Ketua BFC H.Edwin Sanjaya dan untuk keluarga di rumah, istri dan orang tua saya, serta pelatih. Saya terima kasih banyak. Kepada pak Agus, Pak Lili dan keluarga Sumedang," sambungnya.