VIVA – Gelar juara kelas terbang kembali jatuh ke pelukan Suwardi, setelah mampu memenangkan duel melawan rivalnya, Rudy Agustian, di One Pride Fight Night 19, Sabtu 5 Mei 2018. Berhasil kembali jadi raja, Suwardi pun tak lantas bertepuk dada.
Suwardi menyatakan kemenangan yang diraihnya tak didapat dengan mudah. Keberhasilannya kembali jadi raja membutuhkan perjuangan yang luar biasa.
Bukan cuma saat bertarung, tapi juga ketika berlatih menyiapkan diri menghadapi Rudy.
"Dia lawan yang tangguh. Kualitasnya seorang juara. Jadi, saya harus fokus menghadapinya. Berbagai skema sudah saya latih, menghindari kemungkinan terburuk. Dan itu, terpakai saat bertanding," ujar Suwardi.
Becak Lawu sebenarnya memiliki beberapa momentum emas untuk mengunci kemenangan lebih cepat. Leg lock sempat dilepaskannya di ronde pertama. Tapi, Rudy bisa lolos.
Kemudian, kuncian kimura hampir saja membuat Rudy keteteran di ronde kedua. Lagi-lagi, Rudy berkelit.
Upaya Suwardi membuahkan hasil di penghujung ronde ketiga. The Golden Boy terkena rear naked choke Suwardi dan akhirnya menyerah.
"Seperti yang saya bilang tadi, kualitas Rudy adalah seorang juara. Kami menampilkan pertarungan yang luar biasa di atas arena," terang Suwardi.
"Sahabatku, rekan seperjuangan di MMA. Mari bangkit. Kamu adalah seorang juara. Yakin, satu saat nanti akan jadi juara," lanjutnya. (ren)