VIVA –Rudy Ahong Gunawan mendapatkan julukan King of Knockout karena dalam setiap pertandingan yang dilakoninya, selalu membuat lawan KO. Menariknya, yang memberi julukan tersebut pada Ahong adalah Ketua Umum KOBI, Ardi Bakrie.
Sejauh ini, Ahong sudah mencatat 11 kali pertandingan, dengan rekor 9 kali menang dan 2 kali tersandung kekalahan di One Pride MMA. Laga terakhirnya Ahong kalah melawan Wilem Natalex Munster.
Tak heran, dari rekor catatan tersebut, jika Ahong diberi julukan sebagai King of KO. Julukan King of KO karena setiap pertandingan Ahong mampu merobohkan lawan-lawannya lewat teknik pukulan yang mematikan.
"Pak Ardi Bakrie yang memberikan julukan King of KO tersebut. Mulanya pemberian itu menurut saya terlalu berlebihan. Terlalu hiperbola," ujar Ahong di One Pride Podcast.
"Kemudian berjalan waktu. Apakah iya saya seperti yang dijuluki King of KO, yaitu setiap memukul orang KO. (Soalnya) saya enggak pernah sadar," sambungnya.
Ahong menuturkan, setiap bertanding di atas oktagon One Pride tidak pernah mengejar kemenangan KO pada lawannya. Dia mengaku bermain mengalir untuk mengikuti ritme pertarungan.
"Pada saat bertanding itu bukan untuk mengejar KO secepat-cepatnya. Jadi apa adanya saja, mau main lama atau cepat," ungkap dia.
Tumbangkan Kasino
Pertandingan pada Fight Night 17 perebutan sabuk juara kelas welter, mempertemukan Ahong dengan sang penantang Christian Kasino. Laga baru berjalan 30 detik, Ahong sukses menumbangkan Kasino.
Ahong menumbangkan Kasino dengan teknik spinning back fist yang telak di waktu 0,30 detik pada ronde pertama.
Ahong Bikin Agus 'Linglung'
Pukulan keras Ahong membuat Agus Prasetya roboh di Fight Night 9. Situasi tersebut membuat Ahong punya kesempatan untuk melakukan ground and pound pada Agus.
Dengan teknik itu, Ahong melepaskan pukulan keras yang tepat mendarat di wajah Agus sampai membuatnya Linglung.