OnePride – Pertandingan sengit tersaji antara Galih Tornado menghadapi Javier Van Theola di Fight Night 51 One Pride Mixed Martial Arts. Duel ini berlangsung sengit sampai tiga ronde dengan insiden berdarah dan sundul mata lawan.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 23 Oktober 2021, Galih bertemu Javier dalam partai perbaikan peringkat kelas flyweight (56,7 kg). Kedua petarung saling jual beli pukulan dan tendangan di awal ronde pertama. Namun mereka masih menjaga jarak.
Galih mencoba merapatkan jarak. Dia menghajar dengan elbow dan tendangan lutut. Hal ini membuat Javier terpojok. Bahkan, pukulan keras dari Galih membuat wajah Javier bercucuran darah.
Akan tetapi, Javier masih belum menyerah. Dia mencoba melepaskan pukulan jab dan hook pada Galih. Meskipun, serangan itu tampak tak berarti apa-apa bagi Galih. Pertandingan ronde pertama pun berakhir.
Dilanjutkan ronde kedua, sebuah insiden memilukan terjadi. Pertandingan yang baru berjalan 15 detik, Javier menendang dengan lututnya. Sialnya, tendangan itu mendarat ke kelamin Galih. Alhasil, wasit tak segan memberikan kartu kuning pada Javier.
Pertandingan dilanjutkan kembali. Kali ini, laga semakin sengit pada pertarungan ground fighting. Tapi, Javier dalam posisi yang sulit karena kepalanya dijepit oleh kaki Galih dengan kuncian.
Pertengahan ronde kedua, Javier masih belum menyerah. Meskipun darah bercucuran deras, dia tetap memberikan serangan pada Galih di ground fighting. Laga kemudian kembali terdapat insiden pelanggaran. Javier menyundul bagian mata dari Galih.
Hal tersebut membuat Galih meringis kesakitan. Wasit memberhentikan pertandingan sejenak. Laga kembali dilanjutkan. Galih sudah mulai melemah. Javier menggila dengan menyerang bertubi-tubi.
Di ronde pamungkas, Javier semakin buas. Dia menghajar habis-habisan dengan jab dan hook yang dilepaskan pada Galih. Sampai akhirnya, Galih tak berdaya dan roboh terkena pukulan telak. Wasit memberhentikan pertandingan dan kemenangan jatuh pada Javier di ronde 3.
Di atas kertas, Galih sebenarnya lebih matang pengalaman. Sebelum laga ini, dia sudah melakoni 9 kali pertandingan selama kariernya di One Pride MMA. Namun, rekornya cukup banyak menelan pil pahit.
Sementara Javier tercatat sudah dua kali menang beruntun dan hanya sekali kalah pada awal debutnya di One Pride. Meskipun pengalaman tanding tidak sebanding dengan Galih, Javier setidaknya punya modal untuk bisa melanjutkan tren positifnya.